SMK Lingga Kencana Pernah Pakai Travel yang Sama Sebelum Kecelakaan

Jakarta, CNN Indonesia --

SMK Lingga Kencana, Depok pernah menggunakan jasa travel nan sama untuk aktivitas sekolah, sebelum peristiwa kecelakaan bus nan membawa rombongan siswa, Sabtu (11/5).

Kepala SMK Lingga Kencana Depok, Sarojih mengatakan pada penggunaan nan pertama kali, pelayanan jasa travel nan disebut berjulukan Willin Tour itu memuaskan.

Oleh karenanya, pada aktivitas perpisahan ke Bandung beberapa waktu lalu, pihaknya kembali menggunakan jasa Willin Tour.

Dalam perjalanan kali ini, bus nan membawa siswa mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat. Akibatnya, sembilan siswa dan satu pembimbing SMK Lingga Kencana meninggal.

"Kita sudah melangkah di tahun nan pertama ya, saya pernah ikut. Dan itu hasilnya pun sangat memuaskan. Makanya di tahun ini kami pakai travel tersebut," kata Sarojih di Depok, Senin (13/5).

Ia mengatakan pihak sekolah hanya berasosiasi dengan pihak travel. Sementara untuk bus dan keperluan lain diurus oleh travel tersebut.

"Karena kerja samanya dengan travel. Willin travel ya. Jadi kita kontrakin dengan Willin travel," ucapnya.

Sarojih menjelaskan aktivitas perpisahan nan diikuti rombongan siswanya itu telah disetujui oleh wali murid.

"Sebelum melakukan ini kita undang wali murid. Kita melalui kesepakatan dulu ya. Karena kita tidak mau mengambil keputusan secara pihak. Itu kita undang wali siswa dan mereka sepakat," ujarnya.

Bus pariwisata Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG nan membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.

Sebanyak 11 orang meninggal bumi akibat peristiwa itu. Korban terdiri dari sembilan orang siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, seorang pembimbing dan seorang penduduk sekitar kejadian.

(yoa/gil)

[Gambas:Video CNN]