TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadap Presiden Joko Widodo namalain Jokowi untuk rapat internal di Istana Negara, Rabu, 15 Mei 2024. Sri Mulyani tiba di Istana sekitar pukul 13.35 dan baru keluar kurang lebih pukul 15.08.
Dalam pertemuan dengan Kepala Negara, Sri Mulyani melaporkan beberapa hal. Salah satunya tentang perjalanan dinasnya untuk mengikuti forum internasional selama 10 hari. Mulai dari Islamic Development Bank, Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), Asian Development Bank, hingga pertemuan dengan sejumlah investor.
Sri Mulyani melaporkan hal-hal nan dibicarakan dalam forum-forum tersebut. Laporan tersebut sekaligus menyampaikan info terkini ihwal perkembangan terkini kondisi perekonomian global.
"Mengenai pembicaraan substansi nan krusial dan relevan untuk penyusunan APBN (anggaran pendapatan dan shopping negara) kita," kata Sri Mulyani kepada wartawan di Komplek Istana Negara, Rabu, 15 Mei 2024.
Terlebih, Sri Mulyani bakal segera membahas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2025 di DPR pada pekan depan. Pembahasan tersebut bakal menjadi dasar pembahasan pada pembicaraan pembukaan penyusunan Rancangan APBN 2025.
Tak hanya membahas itu, dia melapor ke Jokowi soal perkara Direktorat Jenderal Bea Cukai nan sekarang tengah menjadi sorotan publik. Hal ini seiring beragam masalah penindakan peralatan impor. Mulai dari viral cerita pengguna media sosial soal besarnya beban bea masuk untuk sepatu impor, kasus Bea Cukai menahan papan ketik braille hibah dari Korea Selatan untuk SLB di Lebak Bulus Jakarta Selatan, hingga ramai soal dugaan peti jenazah kena pajak lantaran dianggap peralatan mewah.
Kepada Kepala Negara, Sri Mulyani menyampaikan situasi nan dihadapi seluruh jejeran Bea Cukai di lapangan. Ia juga menyatakan bakal mengambil langkah-langkah untuk melakukan perbaikan. "Yang viral-viral dan penyebab dari sisi peraturan, penyebab dari sisi prosedur nan kudu diperbaiki, anak buah kami," kata dia.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan