Stafsus Jokowi: Presiden Tak Ada Cawe-cawe di Munaslub Kadin

Jakarta, CNN Indonesia --

Istana Kepresidenan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak cawe-cawe dalam urusan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum menggantikan Arsjad Rasjid.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut Presiden selalu dan sangat menghormati Kadin sebagai lembaga independen nan mempunyai sistem internal sesuai AD/ART Kadin Indonesia.

"Tidak ada 'cawe-cawe' dari Presiden. Itu urusan internal Kadin," kata Ari dalam keterangannya, Senin (16/9).

Ari menyebut proses selanjutnya mengenai hasil Munaslub itu ada di tangan pemerintahan melalui Kementerian Hukum dan HAM. Terkait Keputusan Presiden (Keppres), dia menjelaskan sejauh ini Istana belum menerima surat dari Menkumham.

"Sampai saat ini Kemensetneg belum menerima surat dari Menkumham mengenai Kadian. Lagian hari ini tetap hari libur," ujarnya.

Terpisah, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid juga meyakini pemerintah tidak ikut kombinasi dalam urusan kisruh Munaslub Kadin Indonesia.

Arsjad meyakini Munaslub nan menurutnya terlarangan itu hanya dilakukan dan lahir dari sekelompok orang nan mempunyai maksud tertentu.

"Ini hanyalah nan saya katakan segelintir alias beberapa perorangan-perorangan nan melaksanakan Munaslub ini dengan tidak sah dan terlarangan saya katakan," kata Arsjad dalam video nan diunggah melalui kanal YouTube CNN Indonesia, Senin (16/9).

Anindya Bakrie sebelumnya ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia lewat Munaslub di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu (14/9) lalu.

Anindya terpilih dalam Munaslub nan dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi. Ia menggantikan Arsjad Rasjid nan sejatinya menjabat sebagai ketua umum Kadin periode 2021-2026.

Anindya pun membantah Munaslub itu bermaksud mengkudeta Arsjad Rasjid dari bangku Ketua Umum. Ia menyatakan Munaslub merupakan inisiatif Kadin Daerah dan Anggota Luar Biasa (ALB).

(khr/asa)

[Gambas:Video CNN]