Sultan HB X Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan di DIY

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 05 Agu 2024 13:46 WIB

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan hingga 31 Agustus 2024 mendatang. Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus 2024 mendatang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Noviar Rahmad menuturkan, status siaga darurat merespons akibat kekeringan pada musim tandus itu ditetapkan seiring terbitnya Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor 286/KEP/2024.

"SK Gubernur DIY sudah keluar (berlaku) untuk 1 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus, waktunya sebulan," kata Noviar saat dihubungi, Senin (5/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Noviar menerangkan, status siaga darurat itu dapat diperpanjang andaikan musibah kekeringan di DIY ini tetap terus berkepanjangan.

Menurut Noviar, status siaga darurat musibah kekeringan ditetapkan Sultan HB X menimbang tiga kabupaten di DIY telah berstaus siaga darurat hidrometeorologi.

Ketiga kabupaten nan dimaksud meliputi Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman.

"Provinsi bisa melakukan penetapan siaga darurat andaikan lebih dari satu kabupaten sudah menetapkan. Sementara nan di kabupaten/kota ini sudah tiga," kata dia.

Penetapan status siaga darurat itu, lanjut Noviar, bakal menjadi dasar BPBD DIY untuk merealisasikan rencana operasi modifikasi cuaca dengan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dengan adanya SK itu pula, BPBD DIY juga dapat membantu kebutuhan air bersih ke masyarakat kabupaten/kota nan memerlukan melalui dropping air.

"Anggarannya kami mintakan melalui biaya siap pakai nan ada di BNPB pusat," lanjutnya

Terpisah, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim tandus 2024 di DIY diprediksi berjalan antara Juli sampai dengan Agustus 2024.

Sementara akhir musim tandus diperkirakan tiba pada September 2024 dasarian pertam. "Dimulai Kabupaten Kulon Progo bagian utara," ujar Reni.

(kum/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional