Sumber Kekayaan Anindya Bakrie yang Dongkel Ketum Kadin Arsjad Rasjid

TEMPO.CO, Jakarta - Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel St Regis, Jakarta, pada Sabtu, 14 September 2024. 

Hasil Munaslub itu otomatis mengambil alih posisi Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid nan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026. Arsjad terpilih setelah lebih dulu mengalahkan Anindya Bakrie di Munas Kadin VIII, Kendari, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 30 Juni 2021. 

Lantas, dari mana sajakah sumber kekayaan kekayaan Anindya Bakrie? 

Sumber Kekayaan Anindya Bakrie

Anindya Bakrie adalah Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk., sebuah perusahaan nan berfokus pada sektor manufaktur dan infrastruktur. Putra sulung dari pengusaha Aburizal Bakrie itu sekarang juga menjadi salah satu ketua di generasi ketiga Bakrie Group. 

Selain PT Bakrie & Brothers Tbk., Bakrie Group juga menjalankan beragam sektor usaha, mulai dari pertambangan, minyak dan gas bumi (migas), logistik, perkebunan, properti, media, pendidikan, serta olahraga. Berikut daftar anak upaya Bakrie Group: 

1. Manufaktur dan Infrastruktur

PT Bakrie & Brothers Tbk membawahi PT Bakrie Building Industries (BBI), PT Bakrie Metal Industries (BMI), PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN), PT Bakrie Autoparts (BA), PT Bakrie Power, PT Bakrie Pipe Industries, PT Bakrie Construction, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, PT Bakrie Toll Indonesia, PT Bakrie Oil & Infrastructure, PT Multi Kontrol Nusantara, dan PT Helio Synar Energi. 

2. Pertambangan

PT Bumi Resources Tbk. dan PT Kutai Bara Nusantara membawahi PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. 

3. Migas

PT Energi Mega Persada Tbk. dan Minarak Brantas Gas Inc membawahi Kangean Energy Indonesia, PT Energi Mega Pratama, PT Visi Multi Artha, British Virgin Island, Enviroco Company Limited, PT Tunas Harapan Perkasa, dan PT Imbang Tata Alam. 

4. Logistik

PT Ancara Logistics Indonesia dan PT Petromine Energy Trading. 

5. Perkebunan

Iklan

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. membawahi PT Grahadura Leidongprima, PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Sumbertama Nusapertiwi, PT Monrad Intan Barakat. PT Huma Indah Mekar, dan PT Air Muring. 

6. Properti

PT Bakrieland Development Tbk. membawahi PT Bakrie Swasakti Utama, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk, PT Krakatau Lampung Tourism Development, dan PT Bakrie Realty Nirwana. 

7. Media

PT Visi Media Asia alias VIVA membawahi ANTV, tvOne, Viva Media Baru (VMB), VIVAT, dan VTV. 

8. Pendidikan

Yayasan Pendidikan Bakrie membawahi Universitas Bakrie. 

9. Olahraga

Klub basket Pelita Jaya, klub sepak bola Inggris Oxford United, One Pride MMA, dan kewenangan siar eksklusif atas arena balap motor Oneprix pada 2019. 

Bakrie Group nan dipimpin Anindya juga mengelola Bogor Nirwana Residence nan terdiri dari Aston Bogor Resorts Hotel dan The Jungle Waterpark. Kemudian, ada area episentrum nan terdiri dari Elite Club, Plaza Festival, The Grove Suite Hotel, dan Swissbel Hotel. 

Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan tulisan ini

Pilihan Editor: Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut, Sedimen Itu Berbeda hingga Kritik dari Aktivis Lingkungan