Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

INFO BISNIS – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI diyakini dapat membagikan dividen hingga lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso memandang permodalan BUMN nan dipimpinnya cukup kuat untuk tidak menahan laba.

“Saya sebagai CEO percaya bahwa sampai 5 tahun ke depan berapa pun untung BRI, layak dibagi dalam corak dividen,” ujar Sunarso. “Karena apa? Karena memang tidak dibutuhkan untuk menahan untung untuk memperkuat modal, lantaran modalnya sudah sangat kuat,” tambah Sunarso.

Sunarso mengatakan, BRI bakal tetap membagikan dividen dengan menjaga dividend payout ratio nan optimal lantaran permodalan perseroan tetap kuat. BRI mempunyai tambahan modal Rp 41 triliun nan berasal dari right issue pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) berbareng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian. “Selain itu, rasio kecukupan modal BRI tetap sangat kuat, dimana CAR (Capital Adequacy Ratio) BRI tercatat sebesar 25,13 persen pada akhir Triwulan II 2024,” ujar dia.

Sementara itu, selama 10 tahun pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, BRI menjadi BUMN dengan setoran dividen terbesar ke kas negara diantara perusahaan BUMN lainnya. Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) nan diolah selama periode 2014-2023, BBRI menjadi emiten dengan setoran dividen paling jumbo ialah Rp 90,79 triliun, seperti dikutip bisnis.com.

Setoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp 3,6 triliun hingga Rp 23,23 triliun. Apabila dirinci, dividen BRI ke kas negara sejak tahun 2014:

  • 2014: Rp 3,60 triliun
  • 2015: Rp 4,13 triliun
  • 2016: Rp 4,36 triliun
  • 2017: Rp 6,00 triliun
  • 2018: Rp 7,47 triliun
  • 2019: Rp 9,52 triliun
  • 2020: Rp 11,77 triliun
  • 2021: Rp 6,92 triliun
  • 2022: Rp 14,04 triliun
  • 2023: Rp 23,23 triliun

Pembagian dividen ini, kata Sunarso, merupakan corak komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders. Melalui strategi dan inisiatif nan didukung pengelolaan modal nan baik, pihaknya optimistis bakal terus meng-create value dan memberikan return nan optimal kepada pemegang saham.

“Ini adalah bukti nyata bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nan mempunyai kegunaan agent of development dan value creator dapat menjalankan peran economic dan social value secara simultan,” ujar dia. Menurut Sunarso, melalui pembayaran pajak dan dividen, untung tersebut bakal kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas. “Selanjutnya, untung ini digunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui beragam program pemerintah.” (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis