Survei Pilkada Surabaya: Eri Masih Terdepan, Emil Dardak Tertinggal

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Surabaya, CNN Indonesia --

Lingkaran Survei Indonesia (LSIDenny JA merilis hasil survei Pilkada 2024 Kota Surabaya. Eri Cahyadi, tetap memuncaki hasil survei dengan tingkat elektabilitas 60 persen pada pertanyaan terbuka. Sementara kandidat lain tetap berada di bawah nomor 10 persen.

"Hingga periode survei, Eri Cahyadi tetap mendapatkan tingkat keterpilihan alias elektabilitas tertinggi dibanding nama-nama lain nan beredar," kata Peneliti LSI Denny JA, Ari Astariadi, Senin (3/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LSI Denny JA juga mengecek pilihan responden lebih lanjut dengan pertanyaan tertutup, dengan menyajikan sejumlah nama.

Pada simulasi tiga nama dengan menyandingkan Eri Cahyadi, Emil Dardak dan Ahmad Dhani; Eri tetap mendapat tingkat elektabilitas tertinggi.

"Yakni Eri sebesar 55,6 persen; Emil dengan elektabilitas 9,5 persen dan Ahmad Dhani hanya di nomor 3,3 persen," ucapnya.

Sedangkan untuk simulasi tiga nama Eri, Emil, dan Tom Liwafa, masing-masing mendapatkan tingkat elektabilitas 57,5 persen, 9,7 persen, dan 1,4 persen.

Adapun pada simulasi dua nama, ialah Eri Cahyadi dan Emil Dardak, Eri mendapat 56,7 persen dan Emil 9,3 persen.

Sedangkan simulasi Eri dan Ahmad Dhani, elektabilitas Eri menembus 61,2 persen, sedangkan Dhani 4,7 persen; sisanya belum menentukan pilihan.

Ari Astariadi mengatakan, tingkat kepuasan publik terhadap Eri mencapai 75,6 persen. Adapun tingkat keberhasilan pemerintahan incumbent saat ini menurut masyarakat sebesar 83.5 persen.

Terkait calon wakil wali kota, lanjut Ari, petahana Armuji tetap mendominasi dengan tingkat elektabilitas 43,3 persen pada pertanyaan terbuka. Adapun kandidat lain tetap di bawah 10 persen.

Ari menambahkan, meski secara elektabilitas tetap unggul, Eri Cahyadi tetap kudu berhati-hati. Sebab, Pilkada tetap bakal digelar enam bulan lagi alias pada November 2024.

"Semua kandidat dalam waktu enam bulan ke depan kudu terus bergerak di masyarakat, turun melakukan sosialisasi. Bagi kandidat nan untuk sementara unggul, tidak boleh berpuas diri. Bagi kandidat nan elektabilitasnya belum optimal alias tertinggal, tetap ada waktu untuk meningkatkan keterpilihannya," kata Ari.

LSI Denny JA ini dilakukan di Surabaya pada pertengahan April 2024, menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.200 orang.

Pemilihan ini menggunakan teknik wawancara langsung, dengan toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar 2,9 persen. 

(frd/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional