Survei Pilwalkot Semarang, Petahana dan CEO PSIS Bersaing Ketat

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Semarang, CNN Indonesia --

Survei terbaru untuk Pilwalkot Semarang, Jawa Tengah, pada Pilkada 2024 ini tetap memunculkan Wali Kota petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) sebagai nan terunggul.

Dalam hasil survey terbaru nan digelar The Republic Institute, Ita bersaing ketat dengan kader Demokrat nan juga CEO PSIS Yoyok Suwaki untuk Pilwalkot Semarang 2024.

Uniknya, di antara dua politikus itu, menyeruak pemengaruh (influencer) Ade Bhakti sebagai kuda hitam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut survei nan dilakukan The Republic Institute pada 1-10 Mei 2024 terhadap 1800 responden, Ita yang juga kader PDIP ada di urutan pertama dengan elektabilitas 16,8 persen. Dia disusul Yoyok dengan elektabilitas 15,8 persen.

Sementara itu, Ade Bhakti ada di urutan ketiga dengan elektabilitas 14,5 persen.

"Jadi dari survei kami, ada tiga nama nan muncul bersaing ketat. nan pertama adalah incumbent Bu Ita, kedua ada mas Yoyok Sukawi dan ketiga mas Ade Bhakti. Dari elektabilitasnya maupun simulasi tanpa ada Calon Wakil Wali Kota, angkanya bersaing tipis dan ketat," ujar Peneliti Utama The Republic Institute Sufyanto di Semarang, Kamis (16/5).

Sufyanto mengatakan Ade Bhakti ini sangat unik dan fenomenal bisa menjadi 'kuda hitam' untuk Pilwalkot Semarang. Pasalnya Ade Bhakti bukanlah kader parpol, dan hanya seorang ASN di Pemkot Semarang.

Lalu untuk survei calon wakil wali kota, The Republic Institute mendapati Ade Bhakti menjadi nan nomor wahid dengan nomor 22,3 persen. Dia disusul Lutfi Agizal 10,5 persen dan Supriyadi 8,6 persen.

"Yang menarik, saat survei Calon Wakil Wali Kota, Ade Bhakti di posisi teratas, dan selisihnya jauh dengan nama-nama di bawahnya," kata Sufyanto.

Sebagai kuda hitam, Sufyanto melihat Ade Bhakti bakal menjadi sosok pengganti bagi penduduk Semarang dalam Pilwalkot 2024. Di sisi lain, dia bakal turut memperkuat cawalkot bila menjadi calon wakil wali kota dalam PIlkada Semarang 2024 ini.

"Ya Ade ini bisa disebut 'kuda hitam'. Bisa sebagai sosok pengganti Calon Wali Kota , dan siapa saja Calon Wali Kota nya bakal dapat menang jika berpasangan dengan Ade nan diposisikan sebagai Calon Wakil Wali Kota," jelas Sufyanto.

Nama Ade Bhakti mulai terkenal di Semarang saat menjabat sebagai Camat Gajahmungkur. Kala itu, Ade  kerap mengunggah pelayanan masyarakat nan optimal dengan selalu sigap merespons kejuaraan alias keluhan warga.

Pengamat Politik Universitas Diponegoro Semarang Wahid Abdulrahman menyebut figur Ade Bhakti bakal kuat jika disandingkan sebagai calon Wakil Wali Kota mendampingi Calon Wali Kota dari partai besar seperti PDIP atau Gerindra.

"Ya bisa PDIP , bisa Gerindra. Kalau kita lihat kemarin dia sempat ambil blangko di PDI-P, tapi itu sepertinya berat lantaran PDI-P tidak mungkin mau posisi Wakil Wali Kota. Peluang sangat pas ya di Gerindra, nan bisa menarik dari Partai nan tergabung di Koalisi Indonesia Maju," kata Wahid.

(dmr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional