Tak Ada Lonjakan Pelintas dari Batam Saat Paus di Singapura

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Batam, CNN Indonesia --

Kantor Imigrasi Kelas I Kota Batam, Kepulauan Riau melaporkan belum ada lonjakan penumpang kapal Ferry via pelabuhan internasional dari Batam tujuan Singapura saat ada kunjungan pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, di negeri jiran tersebut pada Rabu (11/9) ini.

Berdasarkan hasil laporan petugas imigrasi di lima pelabuhan Kapal Ferry jalur Internasional seperti pelabuhan Sekupang, pelabuhan Marina Teluk Senimba, pelabuhan Batam Centre, Pelabuhan Nongsa dan Pelabuhan Harboar Bay, kondisi penumpang nan berlayar ke Singapura terbilang tetap normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini, belum ada lonjakan sih bang, tetap normal seperti biasa saja," kata Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Batam Kharisma Rukmana saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu sore.

Meskipun sejauh ini tak ada lonjakan penumpang ke Singapura dari Batam terkait kehadiran Paus ke negeri jiran tersebut, pihak imigrasi tetap bersiap untuk menambah petugas nan berjaga di lima pelabuhan internasional di sana.

"Mungkin, jika kelak ada lonjakan penumpang kita bakal tambah petugas jaga di gate pintu keberangkatan," kata Kharisma.

Paus Fransiskus diketahui sedang melakukan tur kunjungan ke wilayah ASEAN dan Pasifik beberapa pekan ini. Dimulai dari Indonesia, Paus kemudian berjamu ke Papua Nugini dan Timor Leste. Dan, Paus sekarang berada di Singapura dari Rabu ini hingga Jumat (13/9).

Paus bakal memimpin misa suci di Stadion Nasional Singapura nan bakal dimulai pukul 17.15, Kamis (18/9). Misa ini diperkirakan bakal dihadiri 50 ribu orang.

Selama kunjungan Paus, otoritas Singapura juga meningkatkan keamanan di pos pemeriksaan terhitung sejak 9-14 September.

"Pelancong nan tiba di pos pemeriksaan darat, udara, dan laut, bakal menjalani pemeriksaan keamanan dan kudu memperhitungkan waktu tambahan saat berada di imigrasi," demikian pernyataan otoritas imigrasi Singapura.

Sebelumnya, dalam kunjungan Paus ke Timor Leste, pihak imigrasi di Atambua melaporkan terjadi peningkatan penduduk nan pergi negara tetangga tersebut.

Kantor Imigrasi Atambua di NTT menyatakan apalagi ada peningkatan pembuatan paspor jelang kehadiran Paus ke Timor Leste tersebut. Kemudian, berasas info nan masuk ke imigrasi Atambua, tercatat 596 orang dari Keuskupan Atambua dan 201 orang dari Keuskupan Agung Kupang bakal berangkat ke Timor Leste secara berbarengan pada Senin. Dengan demikian, jika diakumulasikan jumlah jemaah mencapai 797 jiwa.

Saat berjamu ke Indonesia, Paus juga mendapatkan sambutan luar biasa di Jakarta. Paus berjumpa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Imam Besar Istiqlal Nasarudin Umar, hingga memimpin misa di Gelora Bung Karno nan dihadiri sekitar 80 ribu jemaat.

(arp/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional