Temperatur Kawah Meningkat, Gunung Kelimutu di Ende Berstatus Waspada

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 29 Jul 2024 03:05 WIB

Badan Geologi merekomendasikan masyarakat dan visitor tidak berada alias beraktivitas dalam radius 250 meter dari tepi kawah Gunung Kelimutu. Ilustrasi. Badan Geologi merekomendasikan masyarakat dan visitor tidak berada alias beraktivitas dalam radius 250 meter dari tepi kawah Gunung Kelimutu. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Geologi menetapkan Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), berstatus waspada alias level II setelah suhu air pada ketiga bagian kawah-nya mengalami peningkatan temperatur 3--7 derajat Celcius, Minggu (28/7) malam.

Kepala Badan Geologi M Wafid dalam keterangannya mengatakan bahwa hasil analisa suhu air kawah Tiwu Ata Polo nan ada di bagian sebelah timur laut saat ini berwarna cokelat kehitaman dengan suhu 22 derajat Celcius alias meningkat dari sebelumnya 19 derajat Celcius pada 14 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk suhu air di kawah Tiwu Koofai Nuwamur berada pada 33 derajat Celcius pada suhu udara 18 derajat Celcius alias meningkat dari sebelumnya terukur 25 derajat Celcius pada suhu udara 16 derajat Celcius.

Sementara untuk air di kawah Tiwu Ata Bupu berwarna hijau tua dengan suhu air saat ini 19 derajat Celcius pada suhu udara 19 derajat Celcius, alias meningkat dari sebelumnya terukur 16 derajat Celcius pada suhu udara 18 derajat Celcius.

"Peningkatan suhu air pada ke tiga kawah tersebut, mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas magmatik di bawah kawah Kelimutu," ujar Wafid.

Selain itu, sambungnya, juga ditemukan ada ekspansi sebaran endapan belerang di permukaan air waduk kawah Tiwu Ata Bupu yang mengindikasikan peningkatan sistem magmatik-hidrotermal.

Erupsi freatik dan magmatik

Potensi ancaman bahawa Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik nan menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter. Hujan abu dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin.

Wafid menerangkan selama periode 16-27 Juli 2024 terekam 1 kali gempa vulkanik dangkal, 95 kali gempa vulkanik dalam, 5 kali gempa tektonik lokal dan 32 kali gempa tektonik jauh. Gempa-gempa nan terekam mengindikasikan terjadinya suplai magma ke permukaan.

Dengan begitu, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat alias pun visitor agar tidak berada alias beraktivitas di sekitar area kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah.

Badan Geologi memastikan terus mengawasi perkembangan Gunung Kelimuti melalui Petugas Pos Pengamatan Api Kelimutu di Kampung Kolorongo, Desa Koa Nora, Kabupaten Ende.

Data sejarah erupsi Gunung Kelimutu tercatat sejak tahun 1867 dan mempunyai interval erupsi berkisar 1- 73 tahun. Erupsi terakhir terjadi pada bulan Juni tahun 1968 berupa erupsi freatik di kawah Tiwu Koofai Nuwamuri dengan didahului desisan bunyi dan semburan air coklat kehitaman di bagian barat danau.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional