ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 31 Jul 2024 12:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang anak berumur dua tahun di Wensen School Depok, disebut merupakan seorang influencer mengenai parenting.
Terduga pelaku ini juga disebut merupakan pemilik Wensen School.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di instagram, di Tiktok, nan bersangkutan influencer parenting, apalagi di beberapa videonya menjelaskan, berkomentar mengenai kekerasan terhadap anak," kata Kuasa norma family korban, Leon Maulana Mirza saat dihubungi, Rabu (31/7).
Leon mengatakan pihaknya menyerahkan rekaman CCTV dalam laporan peristiwa penganiayaan itu ke Polres Depok.
"Tanggal 29 kita sudah buat laporan, pemilik daycare kita laporkan langsung," katanya.
Sebelumnya, balita berumur dua tahun diduga ditendang, dipukul, hingga ditusuk di sebuah daycare di Depok Jawa Barat. Apa nan dialami balita tersebut berasas penuturan sang ibu, RD.
RD mengaku baru mengetahui anaknya menjadi korban dugaan pada Rabu (24/7) lampau setelah mendapat laporan dari pembimbing di sekolah.
Mendapat laporan itu, RD lantas mengecek rekaman CCTV di daycare tersebut. Hasilnya, dia mendapati kebenaran bahwa pada Senin (21/7) anaknya telah menjadi korban tindakan kekerasan.
"Setelah kami cek, bahwa memang ada bukti CCTV-nya. Tanggal 10 Juni 2024, itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lampau ditendang perutnya sampai dia jatuh sampai dia tersungkur, lampau juga ada ditusuk di bagian punggung," ujarnya.
"Bukti itu cocok dengan bukti nan saya punya, ialah foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare," imbuhnya.
Selanjutnya, RD berupaya meminta konfirmasi dari pihak daycare atas kejadian nan menimpa anaknya. Namun, pihak daycare membantah.
(yoa/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.