Terpopuler Bisnis: Profil Fauzi Baadila Komisaris PT Pos Indonesia, Gangguan Sistem Layanan Penerbangan Maskapai AirAsia dan Citilink

4 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan upaya sepanjang Sabtu, 20 Juli 2024 dimulai dengan profil tokoh nan juga Wakil Komandan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, Fauzi Baadilla, nan menjabat sebagai Komisaris PT Pos Indonesia (Persero) alias PosIND.

Kemudian info mengenai Kemenhub menyatakan dua dari korban kecelakaan helikopter di Pecatu Bali merupakan penduduk negara asing alias WNA asal Australia. Serta buletin tentang transaksi shopping melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bakal segera dapat digunakan di Korea Selatan.

Selain itu info mengenai personil Tim Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, membantah rumor nan beredar bahwa anggaran makan siang gratis bakal dipangkas menjadi Rp 7.500 dari Rp 15.000 per porsi. Dan buletin tentang sistem jasa maskapai ppenerbangan Indonesia AirAsia dan Citilink terdampak gangguan IT global. Berikut adalah ringkasan dari kelima buletin tersebut:

1. Aktor dan Relawan Prabowo Fauzi Baadilla Jadi Komisaris PT Pos, Ini Profilnya

Aktor nan juga Wakil Komandan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, Fauzi Baadilla, diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai Komisaris PT Pos Indonesia (Persero) alias PosIND.

Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance Kementerian BUMN Tata Sugiarta mengatakan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023, kementerian juga mengukuhkan pemberhentian Guntur Iman Nofianto pada 1 April 2024. Pemberhentian ini ditetapkan sehubungan dengan berakhirnya masa kedudukan di PT Pos Indonesia.

Selain Fauzi, Kementerian BUMN juga mengangkat Muhammad Budi Djatmiko sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia. Budi Djatmiko merupakan Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia.

"Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi PosIND. Kepada komisaris nan telah mencapai masa akhir kedudukan Kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi nan telah diberikan bagi perusahaan," ujar Tata melalui keterangan di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2024.

Baca buletin selengkapnya di sini.