Terpopuler: Dugaan Arsjad Didongkel dari Kadin karena Dukung Ganjar, Ekspor Pasir Laut Pertaruhkan Kedaulatan RI

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan upaya pada Ahad, 15 September 2024, dimulai dari dugaan Arsjad Rasjid didongkel dari Ketua Umum Kadin lantaran mendukung Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden alias Pilpres.

Berikutnya ada buletin tentang blokade Menara Kadin oleh bodyguard berbaju merah marun nan membikin Arsjad Rasjid memindahkan letak juma pers dan rencana Anindya Bakrie lapor ke Jokowi dan Prabowo usai terpilih menjadi Ketua Umum Kadin dalam Munaslub. Lalu ada buletin tentang support tiga konferederasi pekerja terbesar ke Arsjad Rasjid dan pembukaan ekspor pasir laut oleh Pemerintah Jokowi dinilai sebagai corak penjualan kedaulatan Indonesia.

Kelima buletin itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan BIsnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima buletin trending tersebut. 

1. Benarkah Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin lantaran Sempat Dukung Ganjar di Pilpres?

Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia, Dhaniswara K. Harjono angkat bicara soal dugaan Arsjad Rasjid didongkel dari posisi Ketua Umum Kadin lantaran sempat menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional alias TPN Ganjar-Mahfud.

Ia menilai argumen tersebut tidak bisa menjadi argumen dilengserkannya Arsjad dari pucuk ketua Kadin. “Mengingat keterlibatan beliau atas nama pribadi dan tidak melibatkan lembaga Kadin,” ucap Dhaniswara dalam bertemu pers di Hotel JS Lawunsa, Kuningan, Jakarta, Ahad, 15 September 2024.

Dhaniswara mengatakan, Arsjad Rasjid saat menjadi ketua tim pemenangan itu telah mengusulkan berhalangan sementara. Pengajuan itu telah disetujui oleh Dewan Pengurus Kadin Indonesia, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie.

Simak lebih jauh tentang argumen Arjsad Rasjid didongkel dari Ketua Kadin di sini. 

• 1
• 2
• 3
• Selanjutnya