Tetapkan 8 Emiten Tak Wajib Bikin Laporan. OJK: Perusahaan-perusahaan Itu Sudah Pailit

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan delapan perusahaan publik alias emiten nan dikecualikan dari tanggungjawab Pelaporan dan Pengumuman. Alasannya, lantaran delapan emiten itu telah pailit. 

“Dinyatakan pailit berasas putusan pengadilan nan telah memperoleh kekuatan norma tetap,” tulis OJK dalam keterangan resmi pada Rabu, 11 September 2024 

Adapun, delapan emite itu adalah PT Hanson International Tbk, PT Grand Kartech Tbk,  PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk, PT Cottonindo Ariesta Tbk, PT Steadfast Marine Tbk, PT Texmaco Perkasa Engineering Tbk, PT Prima Alloy Steel Universal Tbk,, dan PT Nipress Tbk. Penetapan ini berasas Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-32/D.04/2024 tentang Penetapan Emiten alias Perusahaan Publik nan Dikecualikan Dari Kewajiban Pelaporan dan Pengumuman, 

Pengecualian tanggungjawab Pelaporan dan Pengumuman nan tertuang dalam Peraturan OJK Nomor 29/POJK.04/2015 ini mewajibkan delapan emiten melaporkan sekaligus mengumumkan hasil aktivitas nan timbul sejak 3 September 2024.  Kewajiban ini juga berjalan hingga OJK mencabut penetapan emiten nan dikecualikan dari tanggungjawab Pelaporan dan Pengumuman ini. 

Iklan

“Demikian pengumuman ini diberitahukan sesuai dengan petunjuk Pasal 6 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2015 tentang Emiten alias Perusahaan Publik nan Dikecualikan dari Kewajiban Pelaporan dan Pengumuman dan agar khalayak ramai mengetahuinya,” kata OJK. 

Pilihan Editor: Budi Arie Tegaskan Akun Fufufafa Bukan Punya Gibran, Sedang Ditelusuri Kominfo