Thomas Djiwandono Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Sri Mulyani: Tak Bahas Makan Siang Gratis

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak membahas program makan siang gratis alias makan bergizi cuma-cuma (MBG) dalam pertemuan mereka di awal pekan, seperti diungkap Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono nan mendampingi Menkeu saat itu.

Menurut Thomas, dalam pertemuan nan berjalan nyaris tiga jam itu, kedua menteri membahas program-program nan direncanakan tahun depan namun tidak menyinggung program makan bergizi gratis. Alasannya, proses program tersebut dianggap sudah berjalan.

“MBG tidak terlalu dibicarakan kemarin. Karena MBG, kan, sudah melangkah secara proses,” kata dia dalam aktivitas makan siang berbareng dengan wartawan di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024.

Program makan bergizi gratis, nan sebelumnya dikenal dengan nama makan siang gratis, semakin mendekati realisasi. Program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu bakal diterapkan ketika mereka mulai menjabat pada Oktober mendatang.

Gibran, nan merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, telah memantau uji coba makan bergizi cuma-cuma di beragam kota. Jokowi pun resmi membentuk Badan Gizi Nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024. Badan itulah nan disebut bakal mengelola anggaran untuk dialokasikan kepada program makan bergizi gratis.

Iklan

Senin, 19 Agustus lalu, Jokowi melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat. “Badan Gizi Nasional ini kan sebetulnya dibentuk untuk melaksanakan program prioritasnya pak presiden terpilih,” kata Dadan seusai dilantik Jokowi, seperti dikutip oleh Antara.

Dadan mengatakan Perpres Badan Gizi Nasional kudu dibentuk di era Jokowi agar bisa segera dilaksanakan pada 2025. Menurut dia, Badan Gizi Nasional merupakan satu bagian dari keberlanjutan pemerintahan. Ia juga mengatakan lembaganya bakal mengelola anggaran sebesar Rp71 triliun nan bakal dialokasikan untuk program makan bergizi cuma-cuma dan penghasilan pegawai.

ANTARA 

Pilihan editor: Kemenparekraf Sebut Bakal Bantu Serap Korban PHK ke Sektor Ekonomi Kreatif

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis