Tikung Anies, Pramono Ungkap Detik-detik Diminta Mega Maju Pilgub DKI

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 28 Agu 2024 10:17 WIB

Politikus PDIP sekaligus Menseskab Pramono Anung mengungkap momen diminta Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri maju di Pilkada DKI Jakarta Pramono Anung di kediaman area Cipete, Jakarta Selatan jelang pendaftaran ke KPUD sebagai cagub dari PDIP. (CNN Indonesia/Thohirin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus PDIP sekaligus Menseskab Pramono Anung mengungkap detik-detik secara final diminta Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Nama Pram sebelumnya diisukan menggantikan Anies Baswedan jelang pengumuman gelombang ketiga calon kepala wilayah PDIP, Senin (26/8). Anies kala itu sempat datang di instansi DPP PDIP usai sowan ke ibunya.

Namun, jelang pengumuman Anies tak kunjung muncul di aula utama acara. Sejumlah elit PDIP, salah satunya Bendahara Umum Olly Dondokambey mengungkap Anies batal diusung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi finalnya jika mau jujur ya, saya sebenarnya terus berupaya untuk tidak maju, terus berupaya untuk tidak maju, finalnya baru kemarin sore," kata Pram di kediamannya, Jakarta Selatan jelang pendaftaran ke KPUD, Rabu (28/8).

Pram menyebut Megawati menyampaikan bahwa keputusan sudah final. Dia pun akhirnya menerima tugas itu setelah meminta izin kepada istri dan Presiden Joko Widodo.

"Saya berjumpa Ibu Mega, Ibu Mega menyampaikan 'Pram final', lantaran saya sama Bu Mega sudah 27 tahun. Jadi hubungan memang sangat dekat sekali dan saya di partai pun sebenarnya enggak mau cawe-cawe, enggak mau tampil," katanya.

Meski begitu, Pram juga tak membantah bahwa dia sempat berkomunikasi dengan Anies Baswedan. Dia mengaku sempat menghubungi Anies lewat sambungan telepon pada Sabtu (24/8) saat eks gubernur DKI Jakarta itu menyambangi instansi DPD PDIP.

Kepada Anies, Pram kala itu berambisi partainya cocok dengan Anies. Namun, dia tak menjawab tegas saat ditanya bahwa PDIP memang semula mau mengusungnya.

"Tadi pun saya berkomunikasi sama Mas Anies, saya mengatakan kepada Mas Anies 'Mas inget enggak, Dito anak saya nan jadi Bupati Kediri sekarang itu, ketika lahir jenengan nungguin waktu itu Mas Anies Ketua Senat," katanya.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional