TEMPO.CO, Jakarta - Tim interogator Kejaksaan Agung (Kejagung) dikabarkan mendatangi ruang ketua Gedung PT Pertamina Patra Niaga di Kuningan, Jakarta Selatan Kamis pagi ini, 31 Oktober 2024. Mereka disebutkan mendatangi anak perusahaan PR Pertamina (Persero) dan didampingi sejumlah personil TNI.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, membenarkan info itu. Ia mengatakan, tim dari Kejaksaan Agung mendatangi kantornya sekitar pukul 09.00. “Tim Kejaksaan tadi memang datang,” ujar Heppy saat dihubungi Tempo, Kamis, 31 Agustus 2024.
Heppy menjelaskan, tim interogator Kejaksaan Agung meminta info dan arsip kepada PT Pertamina Patra Niaga. Ia tak merinci info dan arsip nan dimaksud.
Yang pasti, kata Heppy, Pertamina dan anak usahanya senantiasa menghormati Kejaksaan Agung dalam menjalankan tugas.
“Sebagai anak upaya Pertamina, kami juga berkomitmen menjalankan upaya dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG),” ucap Heppy.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, mengaku belum mendapatkan info ihwal kehadiran tim Kejaksaan Agung ke perusahaan subholding commercial and trading dari Pertamina itu. “Kami juga sedang cari tahu,” katanya saat dihubungi.
Iklan
Ketika Tempo mendatangi Gedung PT Pertamina Patra Niaga pada Kamis siang, aktivitas tenaga kerja instansi itu melangkah normal seperti biasa. Sejumlah petugas keamanan nan ditemui Tempo mengaku tak mengetahui kehadiran tim dari Kejaksaan Agung.
Mobil dinas para interogator dari Gedung Bundar pun siang itu tak tampak berada di area parkir. Dari info nan didapatkan Tempo, para interogator Kejaksaan Agung telah pergi setelah mendapati seluruh dewan nan mereka cari tak ada di tempat.
PT Pertamina Patra Niaga merupakan anak upaya Pertamina nan menjalankan rantai aktivitas upaya hilir. Rantai aktivitas itu mencakup penerimaan, penimbunan dan penyaluran produk BBM, LPG, pelumas dan petrokimia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun di luar negeri.
Pilihan Editor: Cerita Anggito Abimanyu soal Prabowo Panggil Jaksa Agung dan Kepolisian, Minta Jangan Asal Ciduk