CNN Indonesia
Senin, 06 Mei 2024 21:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD secara resmi dibubarkan usai kalah di Pilpres 2024, Senin (6/5).
"Hari ini halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud," kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta.
Hasto mengatakan TPN Ganjar-Mahfud sekarang berganti menjadi suatu pendapat nan dibangun untuk mengupayakan supremasi hukum, meritokrasi hingga keberpihakan kepada rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui suatu budaya prestasi, melalui suatu proses, sehingga Pak Ganjar dan Pak Mahfud bakal terus berjuang bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Perjuangan itu tidak mengenal kata akhir," ujarnya.
Dalam kesempatan nan sama, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada semua orang nan terlibat dalam tim pemenangan.
"Tentu saya dan Pak Mahfud merasa bangga ada orang-orang dahsyat di belakang saya dan di depan saya tentu saja nan selama ini kita bersama-sama memperjuangkan kerakyatan dan kebenaran," ucap Ganjar.
"Salam saya buat teman-teman dan dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kita tutup seluruh aktivitas TPN dan beberapa orang tetap bakal tetap berlanjut," sambungnya.
TPN Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024 dinakhodai pebisnis Arsjad Rasjid sebagai ketua umum tim pemenangan.
Ganjar dan Mahfud menyertakan sejumlah tokoh purnawirawan di TPN, seperti mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan mantan Wakapolri Gatot Eddy Pramono. Ada pula tokoh kepercayaan seperti Yenny Wahid dan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.
(lna/isn)
[Gambas:Video CNN]