Tito Beri Tenggat Pj Kepala Daerah Mundur 17 Juli Jika Maju Pilkada

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberi tenggat waktu hingga 17 Juli 2024 bagi para penjabat (Pj) kepala wilayah untuk mengusulkan pengunduran diri dari jabatannya jika mau maju di Pilkada 2024.

Tito lantas memberi ultimatum kepada pj. kepala wilayah nan tak mengusulkan pengunduran diri jika maju Pilkada 2024 bakal diberhentikan.

"Karena itu deadline-nya tanggal 17 Juli. Dan saya tawarkan rekan-rekan penjabat nan mau ikut pilkada silakan mengundurkan diri alias opsinya adalah dengan hormat kami bakal berhentikan," kata Tito dalam pidatonya di pelantikan Pj Gubernur Sumut, NTB dan Sumsel di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (24/6).

Tito menjelaskan tanggal 17 Juli sebagai tenggat waktu nan diberikan untuk mundur lantaran tepat40 hari sebelum masa pendaftaran paslon di Pilkada dibuka pada 27 Agustus 2024.

Dia meminta penjabat kepala wilayah segera menginformasikan pengunduran diri ke Kemendagri agar pilkada berjalan jujur dan adil.

"Dan beri ruang kepada teman-teman nan bakal ikut dalam Pilkada mempunyai ruang manuver lebih nan luas lantaran penjabat terbatas lantaran penugasan. Termasuk membangun hubungan politik," kata dia.

Tito mengungkapkan Lalu Gita Ariadi telah mengundurkan diri sebagai Pj Gubernur NTB beberapa waktu lalu. Posisinya sekarang digantikan oleh Hassanudin nan sebelumnya menjabat Pj Gubernur Sumut.

Ia mengatakan Lalu Gita beriktikad bakal maju Pilkada NTB sehingga mundur dari jabatannya sebagai Pj Gubernur.

"Pak Lalu Gita berjumpa dengan saya dan sampaikan keinginannya, jika bisa saya diberikan ruang waktu nan cukup untuk bangun jejaring untuk pemenangan ketika bertanding. Otomatis saya terjemahkan inilah kemauan untuk mengundurkan diri dan saya siapkan pengganti," kata dia.

(rzr/bmw)

[Gambas:Video CNN]