Tito Lantik Anak Buah Dito Ariotedjo sebagai Pj Gubernur Lampung

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Samsudin menjadi penjabat alias Pj Gubernur Lampung.

Tito memimpin pengucapan sumpah kedudukan Samsudin nan digelar di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (19/6). Samsudin menggantikan Arinal Djunaidi nan telah lenyap masa jabatannya sebagai Gubernur Lampung hasil Pilkada 2018.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo turut datang dalam aktivitas pelantikan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demi Allah saya bersumpah, bakal memenuhi tanggungjawab saya sebagai Penjabat Gubernur Lampung dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berkhidmat kepada masyarakat, negara dan bangsa," ujar Tito nan diikuti Samsudin.

Setelah memimpin pengucapan sumpah, Tito menyampaikan bahwa dirinya percaya Samsudin bakal melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Dalam kesempatan ini, terdapat pula pelantikan Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Lampung, pengukuhan Pj Ketua Pembina Posyandu Provinsi Lampung, serta pelantikan Pj Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.

Ditemui usai acara, Tito menyampaikan istri Samsudin, Maidawati Retnoningsih juga dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Provinsi Lampung.

Ia menerangkan bahwa posisi istri kepala wilayah sebagai TP PKK merupakan perihal nan lumrah.

"Memang sudah aturannya begitu nan ada di AD/ART-nya PKK bahwa Ketua PKK itu adalah pendamping kepala daerah," kata Tito.

Tito menjelaskan bahwa PKK itu merupakan mesin sosial nan bergerak di masyarakat. Adapun tujuan dari Ketua PKK adalah pendamping kepala wilayah agar dapat menyampaikan persoalan kepada kepala daerah.

"Itu bukan sesuatu nan baru, di Lampung ibu Samsudin lantaran istrinya pak Samsusdin. Bukan. Semua istri alias pendamping kepala wilayah adalah Ketua PKK," tutur Tito.

Selain itu, Tito juga menyinggung Samsudin nan menjadi Pj Kepala Daerah tanpa biaya politik, berbeda dengan Kepala Daerah hasil Pilkada.

Oleh karenanya, Tito berambisi Samsudin tidak terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi (Tipikor).

"Beliau tidak punya biaya politik. Menjadi Pj Gubernur tanpa biaya apapun. Maka saya selalu mewanti seluruh Pj Pj jangan berpikir kelak seperti kepala wilayah pilkada nan keluar biaya politik, mau mengembalikan biaya politik akhirnya terkena kasus pidana korupsi," kata Tito.

(pop/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional