TNI AD Tegaskan Seleksi Taruna Akmil Tidak Dipungut Biaya

Jakarta, CNN Indonesia --

TNI Angkatan Darat (AD) menegaskan proses seleksi calon taruna akademi militer (akmil) tidak dipungut biaya sama sekali.

Hal itu disampaikan merespons sebuah tulisan di media sosial berisi biaya masuk akmil.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan info di tulisan itu tidak betul dan menyesatkan.

Ia menyebut pihaknya bakal mengambil langkah norma sesuai UU ITE mengenai tulisan itu.

"Proses seleksi Calon Taruna Akademi Militer (Catar Akmil) sama sekali tidak dipungut biaya (gratis)," kata Kristomei saat dikonfirmasi, Jumat (2/8).

Ia mengatakan setelah dinyatakan lulus menjadi Taruna Akmil, seluruh biaya pendidikan ditanggung penuh oleh negara.

Selain gratis, Kristomei menyebut proses seleksi pun dilakukan secara setara dan transparan.

"Tidak betul itu, jika ada nan menyebut masuk Taruna AKMIL ada pungutan biaya. Bagi nan mengetahui adanya pungutan biaya, silahkan laporkan kepada kami," katanya.

Ia menambahkan TNI AD menjunjung prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses penerimaan prajuritnya.

Menurutnya, pernyataan tentang tidak adanya pungutan biaya pendaftaran maupun pendidikan, serta biaya 100 persen ditanggung oleh negara, telah tercantum pada situs resmi TNI maupun sosialisasi penerimaan Taruna.

"TNI AD juga berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap calon nan memenuhi syarat, mempunyai kesempatan nan sama untuk berasosiasi menjadi prajurit TNI tanpa kudu mengeluarkan biaya sama sekali," katanya.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]