ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 06 Jun 2024 14:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyiapkan brigade komposit untuk diberangkatkan sebagai pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina jika Indonesia mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Personel dari brigade komposit nan dibentuk itu berasal dari empat batalion. Diketahui, brigade umumnya berisi 3-5 ribu personel.
"Kita bakal membentuk Brigade Komposit nan terdiri dari batalion support, batalion zeni, kemudian batalion kesehatan dan batalion perbekalan, ke sana," kata Agus usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kamis (6/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batalyon Kesehatan mempunyai keahlian perawatan medis lantaran dilengkapi dengan dokter. Kemudian Batalyon Zeni bisa membikin bangunan pembangunan dan Batalyon Perbekalan bisa membikin dapur umum.
Terakhir, Batalyon Support disiapkan untuk membantu pengamanan bagi personel-personel nan bekerja di Gaza.
Menurutnya pasukan-pasukan pengamanan tetap diperlukan lantaran di wilayah tersebut tetap terjadi konflik.
"Jadi kita tetap mengamankan pasukan kita nan membantu," ucap dia.
Agus menyebut TNI juga menyiapkan dua kapal rumah sakit dalam misi perdamaian tersebut, ialah KRI Rajiman dan KRI Suharso.
Dua kapal rumah sakit itu dikirim untuk membantu perawatan bagi masyarakat nan terdampak konflik.
"Itu bisa merawat di dalam kapal, dan juga ada unit darurat bisa operasi kelas satu, ada x-ray dan ada UGD," tuturnya.
Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra mengatakan pengiriman pasukan tetap menunggu mandat dari PBB. Selain itu, Kemenhan berbareng TNI juga membahas rencana pemindahan korban sipil.
"Nanti kita kirim RS lapangan dan kita bisa pemindahan korban sipil nan ada di Gaza untuk dibawa ke Indonesia," kata Herindra.
(ANTARA/bmw)
[Gambas:Video CNN]