TNI Kerahkan Pasukan Khusus hingga Sniper Amankan Paus Fransiskus

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

TNI mengaku bakal menyiapkan pasukan unik hingga penembak jitu alias sniper dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksdya TNI Agus Hariadi mengatakan pengerahan pasukan unik tersebut termasuk dalam prosedur wajib pengamanan tamu kenegaraan.

"Itu (pengerahan pasukan unik dan sniper) sudah ada protapnya sendiri. Sesuai dengan protap VVIP, kita tidak berani ngambil risiko," ujarnya usai apel campuran TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menjelaskan pengamanan area Ring-1 Paus Fransiskus bakal menjadi tanggung jawab dari Paspampres. Sementara untuk Ring-2 dan Ring-3 menjadi tanggung jawab dari TNI-Polri.

Ia menambahkan akan ada 4.300 personel TNI beserta sejumlah alutsista nan bakal disiagakan untuk pengamanan Paus Fransiskus. Kendati demikian dia tidak merinci lebih jauh ihwal jenis dan jumlah alutsista nan dikerahkan dalam operasi pengamanan itu.

"Untuk pasukan TNI nan digelar di operasi ini sekitar 4.300 dengan standar kekuatan alutsista nan sudah ada basic-nya," tuturnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan dalam waktu nan sama nantinya juga bakal dilakukan pengamanan aktivitas kenegaraan International Sustainability Forum (ISF) 2024. Adapun, kata dia, aktivitas ISF bakal dihadiri pejabat negara setingkat Presiden alias Perdana Menteri.

"Sudah ada standarnya, dengan beberapa kepala negara, berapa kekuatan, alutsista nan digelar, termasuk kekuatan personel. Itu sudah ada standar pakemnya," jelasnya.

Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke sejumlah negara di Asia Pasifik terutama Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai negara pertama nan dikunjungi.

Paus dijadwalkan bakal tiba di Indonesia pada Selasa (3/9). Sehari setelah tiba, pemimpin umat Katolik itu bakal berjumpa Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (4/9). Selain itu, Paus juga dikabarkan bakal mengunjungi Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.

Selain itu, Paus juga bakal berjumpa dengan perwakilan dari enam kepercayaan dan denominasi resmi Indonesia ialah umat Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu di Masjid Istiqlal pada Kamis (5/9).

Pada hari nan sama, Paus asal Argentina itu juga bakal memimpin misa akbar nan dihadiri sekitar lebih dari 80 ribu umat Katolik di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

(tfq/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional