TNI Sebut Warga Homeyo yang Mengungsi Imbas OPM Kini Sudah Pulang

Jakarta, CNN Indonesia --

Warga nan sempat mengungsi imbas tindakan Organisasi Papua Merdeka (OPM), dilaporkan telah kembali ke Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, sejak Sabtu (18/5).

Di distrik itu, OPM dilaporkan melakukan tindakan pada 30 April dengan menyerang Polsek Homeyo. Satu penduduk sipil dilaporkan meninggal dunia.

Lalu pada 1 Mei, OPM dilaporkan membakar gedung SD Inpres Pogapa, dan upaya penyerangan Koramil 1705-05/Homeyo pada 2 Mei.

Panglima Kogabwilhan III, Letjen Richard T.H. Tampubolon mengatakan usai tindakan dari OPM itu, abdi negara campuran menggelar operasi pengamanan melalui patroli, pengejaran dan penindakan terhadap personel OPM nan berupaya mengganggu kembali Homeyo.

Aparat campuran melibatkan satuan jejeran Koops TNI Habema, Satgas Nanggala Kopassus dan abdi negara kewilayahan ialah Kodim Persiapan Intan Jaya nan dipimpin oleh Letkol Inf Cecep Cahyadi.

"Pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024, tepatnya pukul 08.30 WIT. Pagi itu, seluruh penduduk Distrik Homeyo, baik kaum pria, wanita dan anak-anak, kembali ke wilayah Homeyo dari tempat pengungsian," kata Richard dalam keterangan tertulis, Senin (20/5).

Ia menjelaskan sebelumnya masyarakat telah mengungsi selama tiga pekan. Menurutnya, masyarakat kembali ke Homeyo lantaran mengetahui keadaan nan sudah kondusif.

Selain itu, Richard mengatakan dengan kondusifnya Homeyo, sebuah pesawat sipil jenis Caravan sukses landing dan take-off dari landasan Bandara Perintis Pogapa tanpa gangguan sama sekali.

"Keberhasilan abdi negara campuran menjaga keamanan Distrik Homeyo, serta mengembalikan penduduk dari pengungsian dan mengoperasionalkan kembali Bandara Perintis Pogapa, merupakan tindakan nyata dalam mewujudkan situasi keamanan wilayah nan kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," ujar Richard.

(yoa/tsa)

[Gambas:Video CNN]