ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 17 Jul 2024 15:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Aparat dari Satgas Yonif RK 753/AVT dilaporkan menembak meninggal tiga personil Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7) malam.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan peristiwa itu bermulai saat abdi negara mendeteksi keberadaan salah satu OPM Teranus Enumbi berbareng beberapa lainnya memasuki pemukiman penduduk di kampung Karubate, Distrik Muara dengan membawa senjata api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seketika itu pula, katanya, abdi negara dari Satgas Yonif RK 753/AVT menuju lokasi.
"Saat bakal ditangkap oleh abdi negara TNI di kios/warung, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan, berupaya menembak abdi negara TNI, sehingga Prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut," kata Candra dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7).
Ada tiga orang personil OPM nan dilaporkan tewas. Di antaranya SW (33), YW (41), DW (36). Sementara Teranus Enumbi disebut melarikan diri. Aparat juga menyita sepucuk pistol rakitan serta bendera bintang kejora.
Ia menjelaskan Teranus sudah masuk DPO mengenai tindak pidana penyerangan abdi negara keamanan pada 2018. Ia menyebut Teranus dan kelompoknya beberapa waktu belakangan juga terlibat beberapa aksi.
Beberapa di antaranya menyerang dan menembak tukang ojek pada Mei dan Juni 2024. Selain itu, Candra menyebut golongan tersebut juga terlibat dalam penyerangan terhadap dua personil TNI Sertu Ismunandar dan Serka Salim.
"Aparat TNI Polri bakal terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan norma tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM," kata Candra.
(yoa/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.