Tukang Galon Jadi Tersangka Kasus Duel Maut di Pondok Pinang Jaksel

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menetapkan tukang antar galon berjulukan Haidar (45) sebagai tersangka kasus duel maut dengan tangan kosong di wilayah Pondok Pinang, Jakarta Selatan (Jaksel).

Diketahui, dalam peristiwa nan sempat viral di media sosial itu tukang parkir berjulukan Irvan (45) nan menjadi musuh duel Haidar meninggal dunia.

"Kita tetapkan dia sebagai tersangka," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Budi Laksono kepada wartawan, Selasa (23/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus ini, Haidar dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman balasan 7 tahun penjara.

"Kebetulan (tersangka) sudah ditahan, setelah 1×24 jam diamankan, besoknya ditetapkan sebagai tersangka," ucap Budi.

Budi turut menerangkan dari hasil pemeriksaan terungkap duel maut itu dipicu kesalahpahaman. Saat itu, tersangka melintas di letak dan memandang korban.

"Si pelaku itu melintas di jalan di TKP itu. Setelah melintas, nengok lah ke korban. Nganterin galon kembali lagi, tau-tau udah diberhentiin sama pelaku. terus ditegur langsung 'kenapa Anda melotot sama saya, ngajak berantem?' dipukul lah awalnya," ujarnya.

Aksi saling pukul antar keduanya pun tak terelakan. Kata Budi, saat itu driver ojek online, kepolisian dan pihak-pihak lain lantas berupaya melerai keduanya.

Upaya untuk melerai keduanya pun berhasil. Tersangka kemudian sempat duduk di depan sebuah toko, namun korban justru kembali mendatanginya.

"Akhirnya si pelaku ngehindarin dari korban lantaran dikejar terus, pelaku ngambil motor, si korban juga mau ngangkat motor, jatuh lah. Jadi luka di pelipis itu akibat tumbukan korban itu ke besi tempat galon," tutur Budi.

Lebih lanjut, Budi turut mengungkapkan antara tersangka dan korban sebelumnya tak mempunyai masalah. Perkelahian keduanya hanya dipicu kesalahpahaman nan terjadi di lokasi.

"Kecuali memang ada masalah, kan mungkin ada dendam alias berbeda paham, itu enggak ada. Dan itu spontan hari itu ya memang saling pukul," ujarnya.

Sebelumnya, dua orang laki-laki terlibat dalam sebuah perkelahian di pinggir jalan di wilayah Pondok Pinang, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (18/7) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono mengatakan peristiwa itu diawali cekcok adu mulut antara dua orang laki-laki dan berujung pada tindakan perkelahian menggunakan tangan kosong.

Disampaikan Widya, akibat peristiwa itu korban nan diketahui berinisial I (45) mengalami sejumlah luka dan meninggal dunia.

Namun, Widya menduga korban tewas bukan dikarenakan perkelahian. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi.

"Meninggalnya info saksi nan melihat, ketika mereka berkelahi, nan korban ini hendakmembalikkan motor becaknya dia, lampau tiba-tiba terjatuh meninggal seperti itu," kata Widya kepada wartawan, Jumat (19/7).

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional