Tukang Sampah yang Ingin Perkosa Siswi SMP di Jakut Jadi Tersangka

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 09 Okt 2024 16:37 WIB

Tukang sampah berinisial FM (34) nan diduga hendak memerkosa siswi SMP di wilayah Koja, Jakarta Utara telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi. Ilustrasi tersangka. Tersangka pelaku pelecehanan siswi SMP di Koja, Jakut, sempat jadi bulan-bulanan penduduk sebelum diserahkan ke polisi. (Unsplash/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tukang sampah berinisial FM (34) nan diduga hendak memerkosa siswi SMP di daerah Koja, Jakarta Utara telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Sudah tersangka, sudah kita tahan," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Utara AKP Girhat Sijabat saat dihubungi, Rabu (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus ini, tersangka dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman balasan 15 tahun penjara.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan peristiwa bermulai saat tersangka nan juga merupakan tetangga korban itu datang ke rumah korban.

"Karena situasinya sepi, tersangka menyelinap masuk ke dalam rumah korban. Korban saat itu sedang tidur sendirian, ibunya sedang berdagang di luar," tutur Ade Ary.

"Kemudian tersangka menggerayangi korban dan menggesek-gesekan kemaluannya ke paha korban sehingga pelaku mengeluarkan cairan putih di celana korban," imbuh dia.

Setelah melakukan tindakan bejatnya, tersangka kemudian berdiri dan memberikan bingkisan kepada korban berupa satu sachet kopi kemasan.

"Dan tersangka langsung berdiri memberikan kopi bungkusan sachet kepada korban sembari bilang, ini bingkisan dari saya. Selanjutnya pelaku meninggalkan lokasi," ucap Ade Ary.

Tak berselang lama, ibu korban pulang ke rumah. Korban kemudian langsung menceritakan peristiwa nan dialaminya ke sang ibu.

Alhasil, tersangka pun langsung diamankan oleh penduduk sekitar. Bahkan, tersangka juga sempat menjadi sasaran amukan penduduk sebelum diserahkan ke pihak berwajib

(dis/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional