UKT Naik hingga 50 Persen, Mahasiswa UIN Jakarta Akan Demo Lagi

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Koordinator Aliansi Mahasiswa Menggugat, Najib Jayakarta, mengatakan mahasiswa bakal berunjuk rasa buntut kenaikan duit kuliah tunggal (UKT) hingga 50 persen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kendati demikian, Najib tak mengungkapkan secara perincian waktu tindakan protes itu digelar. Aksi mendatang disebut menjadi lanjutan demo nan pernah mereka gelar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyampaikan mahasiswa UIN Jakarta sempat menggelar tindakan di depan gedung rektorat. Namun, rektor UIN Jakarta hingga sekarang enggan melakukan audiensi dengan para mahasiswa.

"Sehingga kami bakal ada tindakan lanjutan untuk menuntut kenaikan UKT itu," kata Najib dalam obrolan Polemik Trijaya secara daring, Sabtu (18/5).

Najib menyebut kenaikan UKT di UIN Jakarta cukup bervariasi, mulai dari 30 hingga lebih dari 50 persen. Menurutnya, kenaikan UKT itu tiba-tiba. Pasalnya, pihak UIN Jakarta tak memberi tahu kepada mahasiswa mengenai kenaikan duit kuliah.

"Mungkin mereka (mahasiswa baru) juga merasa seperti kaget alias dijebak, di-prank lantaran mereka tahunya pasti nominal UKT di tahun sebelumnya," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

Najib menilai birokrat kampus dan pemerintah menjadi biang kerok dari kenaikan UKT di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN).

"Kalau bilang biang kerok pastinya ya birokrat kampus dan pemerintah. Karena bagian pendidikan nan sangat krusial ini malah dinomorduakan," tutur Najib.

Polemik kenaikan nilai UKT terjadi di beragam kampus, contoh lainnya di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Mahasiswa menggelar tindakan unjuk rasa lantaran duit kuliah naik hingga lima kali lipat.

Kasus lainnya terjadi di Universitas Negeri Riau. Di tempat ini, sang rektor apalagi melaporkan mahasiswa nan berunjuk rasa ke polisi.

Namun, Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tjitjik Sri Tjahjandarie membantah saat ini ada kenaikan UKT. Menurutnya, bukan UKT nan naik, tetapi golongan UKT-nya nan bertambah.

"Ini sebenarnya secara prinsip bukan kenaikan UKT. Tetapi penambahan golongan UKT," kata Tjitjik.

Komisi X DPR bakal membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk membahas masalah biaya pendidikan UKT di perguruan tinggi nan mengalami kenaikan belakangan ini.

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf menyatakan Panja itu berfaedah untuk mengetahui apa nan jadi argumen biaya pendidikan kerap naik.

"DPR juga langsung membikin Panja biaya pendidikan. Karena kita juga mau tahu sebenarnya pembiayaan pendidikan itu seberapa dan kenapa kudu menaik," kata Dede di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (16/5).

(lna/chri)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional