Unjuk Rasa Kawal Putusan MK Pengaruhi Distribusi Logistik

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Logistik Indonesia menanggapi adanya demo kawal putusan MK alias Mahkamah Agung, turut berpengaruh terhadap kelancaran pengedaran logistik. Hambatan pengiriman logistik terjadi lantaran pengarahan massa cukup besar ke jalan-jalan utama.

"Yang jelas jika demo ini kan seperti biasa, pengerahan massa cukup besar, ya. Dalam makna bakal memakai jalan-jalan besar, nah itu sangat berakibat khususnya di kota-kota besar," kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Nur Iman, saat dihubungi pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Eskalasi demo kawal putusan MK terjadi di beragam kota, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Makassar, dan kota-kota besar lainnya. Klimaks unjuk rasa ini berpusat di gedung pemerintahan maupun Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis, 22 Agustus lalu.

Menurut Nur, tindakan besar itu dimulai pada Kamis lalu. Jumlah massa pun sangat banyak. Sehingga demo dengan jumlah massa nan sangat besar memicu kemacetan di jalanan. Kemacetan itu menyebabkan pengedaran logistik mandek "Secara langsung pengiriman peralatan terhambat," ujarnya.

Dia mengatakan pengiriman jumlah logistik terbesar ke Pulau Jawa dan Sumatera. Di Pulau Jawa, pengiriman logistik terbesar terjadi dari arah Jawa Tengah ke Jawa Timur. "Khususnya Surabaya itu hub Indonesia timur untuk di luar antarpulau," kata Nur.

Aksi dengan jumlah massa besar, seperti demo kawal putusan MK, tak hanya pengedaran peralatan melalui jalur darat terhambat, tapi pengedaran logistik tak berjalan. Karena menurut Nur, beberapa pengganti pengiriman logistik menggunakan kendaraan umum dengan ukuran lebih besar.

Iklan

"Dan bisa jadi beberapa mobil armada teman-teman itu dilakukan pembajakan untuk apa naik ke atas mobil," tutur Nur. Menurut dia, strategi mengatasi macetnnya pengedaran logistik, biasanya dilakukan pengurangan jumlah armada pengiriman logistik.

Strategi pengurangan jumlah armada dilakukan setelah bisa membaca eskalasi unjuk rasa. Menurut Nur, biasanya mengirim logistik menggunakan dua mobil, saat tindakan unjuk rasa, pengiriman logistik dilakukan menggunakan satu mobil.

"Pertama kita mengurangi apa armada nan jalan ke lapangan. Kedua, mencari jalur pengganti nan lain, misalnya jika satu rute biasanya untuk 2 mobil, jadi 1 mobil gitu," ujar dia.

Dalam demonstrasi seperti kawal putusan MK nan menurunkan banyak massa, pengiriman logistik kurang berakibat jika dilakukan memakai kereta api. Alasannya ada beberapa jalur kereta api logistik nan sudah terhubung langsung ke pelabuhan. "Seperti Semarang, Surabaya, jadi enggak terlalu berakibat sih jika menggunakan kereta api logisti," ucap dia.

Pilihan Editor: Awalnya Dukung Revisi UU Pilkada, Kini Sejumlah Parpol KIM Bilang Ikuti Putusan MK

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis