Update Banjir Bandang Sumbar: 50 Meninggal, 27 Hilang

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 14 Mei 2024 07:46 WIB

BNPB melaporkan korban meninggal bumi akibat banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi 50 orang. Suasana simpang Manunggal pascabanjir lahar dingin di Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (12/05/2024). (Antara Foto/Sigit Putra).

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal bumi akibat banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatera Barat(Sumbar) bertambah menjadi 50 orang.

"Korban jiwa nan meninggal bumi akibat musibah tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/5).

Rincian korban meninggal bumi itu ialah di Kota Padang Panjang dua orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang satu orang, dan Kabupaten Padang Pariaman delapan orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharyanto menyampaikan jumlah korban ini tetap sangat dinamis. Kata dia, saat ini pihaknya tetap mengupayakan untuk mendatangkan perangkat berat guna mempermudah proses pencarian dan evakuasi.

"Untuk membantu mencari (korban) nan tetap lenyap perangkat berat itu masuk kudu secepat mungkin lantaran kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam, kita bakal tetap upayakan mencari sampai ketemu andaikan ada pihak family alias mahir waris nan minta tetap dicarikan ya kita kudu cari," tuturnya.

Selain itu, kata Suharyanto, pihaknya juga terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan dasar ribuan masyarakat terdampak nan sekarang kudu mengungsi.

Suharyanto menyebut hingga Senin kemarin pengiriman support logistik tetap dilakukan. Kendati tetap ada tempat dan jalur nan tetap tertutup dan terisolir, sehingga rencananya pengiriman support bakal dilakukan menggunakan jalur udara maupun darat dengan memakai jembatan darurat.

"Kita sepakat dan meyakinkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak ini betul -betul kudu dipenuhi dengan baik ketika dia korban, luka-luka, maupun nan sekarang mengungsi. Kita pastikan dan tadi kita sudah berikan support awal baik nan berkarakter biaya maupun peralatan kebutuhan sehari hari dan ini bakal dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan," ucap dia.

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional