Update Perkembangan Terkini Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut susunan kabinet bakal diumumkan berbarengan di hari pelantikan. Gerindra saat ini adalah partai utama di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) nan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Prabowo sendiri dikenal sebagai pendiri dan Ketua Umum Gerindra hingga saat ini.

Terkait kabinet Prabowo-Gibran mendatang, nyaris sepuluh hari pelantikan belum ada ikatan pasti soal siapa saja menterinya dan berapa jumlah kementeriannya. Selain itu dinamika partai nan bakal mendapat jatah menteri pun tetap melangkah hingga kini, salah satunya PDIP yang disebut berkesempatan masuk kabinet Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah nama pun masuk dalam radar calon menteri nan bakal mengisi kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Berikut CNNIndonesia.com telah rangkum perkembangan terkini soal kabinet Prabowo-Gibran:

Berapa Jatah Gerindra?

Dasco sempat menyebut hanya sedikit sosok dari Gerindra nan bakal mengisi kabinet di pemerintahan mendatang.

Ia juga sempat mengatakan bahwa kabinet Prabowo kelak bakal lebih banyak diisi orang-orang berlatar belakang profesional, daripada dari partai politik.

"Keberadaan orang-orang ahli itu juga lebih banyak kelihatannya daripada nan kemudian dari parpol," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (12/9).

Kode-Kode Golkar

Partai Golkar nan merupakan salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lampau juga beberapa kali melempar sinyal soal posisi mereka di kabinet nanti.

Teranyar, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung nama Nusron Wahid apakah cocok mengisi pos kabinet nanti.

Selain Nusron, Golkar juga mengusulkan Meutya Hafid yang pada DPR periode lampau menjabat Ketua Komisi I menjadi calon menteri.

"Yang jelas Bu Meutya dimasukkan dalam daftar usulan tapi posisinya seperti apa kelak presiden terpilih nan menentukan," kata Sekjen Partai Golkar Sarmuji di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (2/10).

Sebelumnya, keduanya juga telah menyambangi Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (27/9).

PDIP Tunggu Titah Mega

Isu PDIP berasosiasi ke kabinet menyeruak berbarengan dengan rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati.

PDIP dan Prabowo berseberangan di Pilpres 2024 lalu, PDIP mengusung Ganjar-Mahfud nan menjadi rival Prabowo-Gibran.

Sejumlah kader dan orang dekat PDIP pun diisukan kuat bakal menjadi menteri di pemerintahan mendatang, mereka adalah Azwar Anas, Olly Dondokambey, hingga Budi Gunawan.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa mereka tetap menunggu petunjuk Megawati soal sikap di pemerintahan mendatang. Said menyebut hingga sekarang belum ada pembicaraan di internal partai soal itu.

"Baik Pak BG [Budi Gunawan], baik Pak Olly [Olly Dondokambey], Pak Anas [Azwar Anas] tidak ada pembicaraan di internal partai dan tidak ada petunjuk dari Ibu Ketum. Kita semua tegak lurus menunggu apapun titah nan disampaikan oleh Ibu Ketua Umum," kata Said di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (3/10).

Jebolan Taruna Nusantara

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo beberapa waktu lampau mengungkap ada empat alumnus SMA Taruna Nusantara nan bakal masuk dalam daftar kabinet Prabowo.

Namun, adik kandung Prabowo itu mengaku telah berjanji untuk tidak mengungkap nama-nama tersebut ke publik.

Terdapat sejumlah lulusan SMA Taruna Nusantara nan berada di lingkaran dekat Prabowo. Pertama, adalah Waketum Gerindra Sugiono, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Ketua OKK DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi, hingga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Gerindra bantah cawe-cawe Jokowi

Pada Selasa (8/10) malam di kompleks DPR, Dasco mengatakan komposisi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal diumumkan saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober.

"Nama kabinet bakal disampaikan oleh Pak Prabowo sendiri pada saat pengumuman nama-nama kabinet pada tanggal 20 (Oktober) nanti," kata Dasco kepada wartawan.

Pada kesempatan itu, Dasco juga membantah rumor Presiden Joko Widodo ikut membicarakan kabinet pemerintah baru kelak dengan Prabowo. Jokowi yang juga ayah kandung Gibran itu, kata Dasco, menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo selaku presiden terpilih.

"Sampai dengan hari ini tidak pernah Pak Jokowi kemudian alias Pak Prabowo membicarakan kabinet lantaran pada prinsipnya Pak Jokowi memberikan kewenangan prerogatif itu kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih," ujarnya.

(mnf/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional