Viral Kuda Nil Diberi Makan Sampah, Ini Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Taman Safari

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial Indonesia beberapa waktu lampau dihebohkan kasus pemberian sampah plastik untuk dimakan kuda nil di Taman Safari Indonesia Bogor. Hal ini membikin masyarakat cemas bakal kondisi kuda nil nan menjadi korban kenakalan visitor tersebut.

Dalam video nan beredar, tampak visitor Taman Safari Indonesia nan berada di dalam sebuah mobil memberi makan seekor kuda nil dengan sampah plastik setelah salah satu rekannya kandas memberikan wortel. Insiden ini viral di media sosial sejak Jumat, 21 Juni 2024.

Menanggapi perihal itu, Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group Alexander Zilkarnain buka suara. Dia mengatakan bahwa kuda nil tersebut dalam kondisi sehat. Ini berkah penanganan sigap dari petugas.

Setelah kejadian, petugas kesehatan hewan Taman Safari Bogor pada Kamis, 20 Juni 2024 mengeluarkan kantung plastik dari mulut kuda nil. “Terima kasih kepada netizen nan sudah menginformasikan mengenai perihal ini. Dengan segera dan sigap, petugas kami melakukan langkah-langkah tertentu,” ujar Alexander, seperti dilansir dari Antara.

Alexander juga mengatakan kejadian ini menjadi pelajaran bagi setiap visitor Taman Safari alias tempat konservasi satwa lainnya. Satwa di Indonesia dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Perlu diketahui juga terdapat beberapa perihal nan tidak boleh dilakukan saat berjamu ke Taman Safari alias kebun hewan lainnya. Apa saja? Simak rangkuman info selengkapnya berikut ini.

1. Terlalu Dekat dengan Satwa

Melansir dari laman Indonesia Baik, nan dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, salah satu perihal nan tidak boleh dilakukan saat berjamu ke Taman Safari adalah terlalu dekat dengan satwa.

Demi keamanan, visitor dilarang berinteraksi langsung dengan beberapa jenis satwa lantaran bisa membahayakan keselamatan. Hal ini juga bertindak saat Safari Journey. Pengunjung dilarang keluar dari kendaraan alias membuka kaca saat melintas di letak satwa kelas predator, seperti singa, harimau, dan beruang.

2. Melihat Satwa dengan Tidak Tertib

Satwa dapat mengalami stres akibat banyaknya visitor di dekat kandang mereka. Oleh lantaran itu, visitor kudu tertib saat memandang satwa, salah satunya dengan bersikap tenang dan tidak terlalu berisik.

Iklan

Apabila mau berinteraksi dengan satwa, berkomunikasilah dengan petugas keamanan. Beberapa satwa diizinkan untuk berinteraksi dengan pengunjung. Seperti memberi makanan berupa wortel. Namun, pada satwa galak dilarang keras bagi visitor berinteraksi dalam corak apapun.

3. Menggoda Satwa Saat Tidur

Sebagian besar satwa adalah hewan nocturnal alias nan aktif di malam hari dan tertidur pada siang hari. Karena itu, menggoda satwa nan tidur saat siang hari dilarang lantaran bisa mengganggu jam istirahatnya. Tetaplah tenang dan mengunjungi kandang satwa dengan tertib.

4. Melempar Sembarang Benda ke Kandang Satwa

Dilarang melempar barang apapun ke dalam kandang, lantaran satwa bisa menganggapnya sebagai makanan lampau ditelan. Hal ini rawan lantaran makanan nan tidak sesuai dapat mengganggu pencernaan dan selera makan satwa. Dampak terburuknya adalah menularkan penyakit ke satwa tersebut. Menjaga kebersihan kandang satwa menjadi salah satu perihal nan penting.

5. Apatis Terhadap Lingkungan

Hal nan tidak boleh dilakukan saat berjamu ke Taman Safari berikutnya adalah bersikap cuek alias tidak peduli terhadap lingkungan. Apabila ada visitor nan melanggar tata tertib, jangan sungkan untuk saling mengingatkan dengan baik-baik. 

Keamanan dan kenyamanan Taman Safari kudu dijaga bersama-sama. Pengunjung tidak dibenarkan untuk berkelakuan laku sewenang-wenang, termasuk membahayakan satwa dan visitor lain.

Pilihan editor: Kondisi Kuda Nil di Taman Safari Bogor nan Diberi Makan Sampah Plastik oleh Pengunjung

RADEN PUTRI

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis