Viral Sejumlah Anak Diduga Kena Gas Air Mata Demo di Semarang

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah anak diduga menjadi korban gas air mata nan ditembakkan oleh pihak kepolisian saat membubarkan demonstrasi di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam video nan diunggah oleh akun @aingriwehuy di media sosial X, terlihat sejumlah anak-anak nan sedang berada di dalam masjid menutupi area hidung dan mulut usai terkena gas air mata.

Selain itu mereka juga terlihat sedang menggunakan pasta gigi di area muka untuk mengurangi akibat gas air mata nan dirasakan. Dalam video nan sama juga terlihat sejumlah mahasiswa ikut berlindung di dalam area masjid.

"Kondisi ketika anak anak TPQ nan mau ngaji juga terkena Gas Air Mata Di Semarang. Ini berlebihan banget abdi negara seenaknya gunain Gas Air Mata, ini anak mau ngaji loh," demikian narasi nan diunggah, Senin (27/8) malam.

CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengenai perihal tersebut. Namun keduanya belum memberikan jawaban.

Sebelumnya tindakan unjuk rasa nan digelar mahasiswa di Semarang pada Senin (26/8) malam memanas hingga berujung berantem dengan aparat. Petugas nan mencoba membubarkan massa tindakan menembakkan gas air mata dan mobil meriam air.

Pengacara LBH Semarang, Tuti Wijaya, menyebut ada 21 pelajar dan 6 mahasiswa nan diamankan abdi negara dalam tindakan unjuk rasa di depan Balai Kota Semarang hari ini. Hingga malam tadi tim kuasa norma belum bisa berjumpa dengan mereka nan diamankan.

Kasatreskrim juga sempat menemui tim LBH Semarang. Dia mengatakan bahwa saat ini orang-orang nan diamankan sedang didata. Dia mempersilakan tim kuasa norma untuk mendampingi setelah seluruhnya dilakukan pendataan.

Sementara Wakil Kepala Satuan Intel Polrestabes Semarang terluka di pipi kanannya terkena barang mirip tombak saat membubarkan demonstrasi tersebut.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]