Viral Surat Kemenag Bintan Minta MUI Buat Video Pansus Haji Dihentikan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 29 Jul 2024 13:57 WIB

Kepala Kantor Kemenag Provinsi Kepulauan Riau Mahbub Daryanto mengakui kebenaran surat tersebut dibuat oleh Kemenag Bintan. Ilustrasi viral MUI di wilayah respons pansus Haji di DPR RI. (Screenshot via web Mui.or.id)

Jakarta, CNN Indonesia --

Viral surat berkop Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan meminta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bintan untuk membikin video support atas penyelenggaraan ibadah haji sekaligus meminta panitia unik atau Pansus Haji di DPR RI dihentikan.

Surat itu bernomor B-1139/Kk.32.01/01/HM.01/07/2024 tertanggal 22 Juli 2024 itu ditandatangani oleh Kepala Kemenag Bintan Erman Zaruddin.

Surat itu awalnya berisikan permohonan kepada Ketua MUI Kabupaten Bintan untuk menyampaikan video support atas penyelenggaraan ibadah haji. Kemudian surat itu mencontohkan narasi video untuk disampaikan sebagaimana tertulis:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Assalamu'alaikum wr.wb. Kami menilai bahwa penyelenggaraan haji 2024 melangkah dengan kondusif dan lancar. Terimakasih Gus Men Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Kakanwil, Kemenag Kabupaten Bintan nan sudah bekerja keras berbareng seluruh jejeran untuk memberikan jasa terbaik kepada jemaah, khususnya jamaah haji asal Kabupaten Bintan Provinsi Kepri"

"Terkait Pansus Haji, kami berambisi dihentikan. Namun, jika memang dilanjutkan diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan untuk perbaikan tata kelola penyelenggaraan ibadah haji ke depan. Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun mendatang semakin berkualitas."

Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Kemenag Provinsi Kepulauan Riau Mahbub Daryanto mengakui kebenaran surat tersebut dibuat oleh Kemenag Bintan.

Ia kemudian meminta maaf dan berkilah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Kemenag Kepulauan Riau tak pernah menginstruksikan jejeran Kemenag melakukan perihal seperti demikian.

"Kami atas nama Kanwil minta maaf. Tak ada pengarahan dari Menag, dari Sekjen, enggak pernah ada pengarahan seperti itu. Mungkin mereka merespons sendiri-sendiri, tapi salah gitu," klaim Mahbub kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/7).

Mahbub tak mengetahui surat tersebut bisa menyebar hingga viral di media sosial. Sebab, dia mengatakan kebiasaan selama ini Kemenag selalu menggunakan surat tertulis, bukan digital jika mau meminta ucapan dari pihak terkait.

Ia mengakui ada keteledoran dari pihak Kemenag Bintan mengenai surat tersebut. Ia mengaku sudah menegur keras Kepala Kemenag Bintan mengenai polemik ini.

"Kami sudah tegur sudah. Sudah tegur keras. Bahwa itu akhirnya keteledoran beliau sebagai kepala Kemenag. Beliau sudah ngaku. Bahwa beliau tidak ngeh ada kata-kata itu. Itu pelajaran bagi ketua terhadap administrasi. Harus perincian tahunya. Ini kan jadi problem," kata dia.

(rzr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional