Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi Terima KTA Jadi Kader Partai Aceh

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Banda Aceh, CNN Indonesia --

Wakapolda Aceh Brigjen Pol Armia Fahmi sah menjadi anggota Partai Aceh dengan ditandai penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) parpol lokal Aceh tersebut secara resmi, Kamis (16/5).

Kartu keanggotaan Armia diserahkan langsung oleh Jubir Partai Aceh, Nurzahri di Kantor DPP Partai Aceh di Banda Aceh, Kamis (16/5).

Pantauan CNNIndonesia.com, Armia tiba di Kantor DPP Partai Aceh pada Pukul 14.20 WIB dengan menggunakan busana kemeja putih. Dia datang berbareng rombongannya untuk mendaftar ke Partai Aceh sebagai bakal calon bupati Aceh Tamiang pada Pilkada 2024 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan, pengurus Partai Aceh memberikan KTA dengan nomor 01.0368 ke Armia Fahmi sebagai tanda jenderal bintang satu itu resmi jadi kader parpol tersebut. Saat menerima KTA tersebut, Armia terlihat hanya tersenyum terus melakukan salam komando dengan Nurzahri.

Setelahnya mereka berpotret berbareng menunjukkan KTA. Setelahnya Armia dan para pengurus Partai Aceh puh melakukan rapat internal nan tak bisa dihadiri awak media.

Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan sekarang perwira tinggi Polri bintang satu itu sudah resmi menjadi kader Partai Aceh dan sudah diserahkan kartu tanda keanggotaan.

"Kedatangan Pak Armia itu ada dua agenda, satu masuk jadi personil dan daftar jadi bakal calon Bupati Aceh Tamiang," kata Nurzahri di Kantor DPP Partai Aceh di Banda Aceh, Kamis petang.

Sebelumnya, Brigjen Armia Fahmi mendaftar jadi bakal calon Bupati Aceh Tamiang, berkas pendaftaran itu diantar langsung oleh Armia ke Kantor DPP Partai Aceh.

Usai pendaftaran untuk jadi bakal cabup Aceh Tamiang itu, Armia mengatakan  dirinya tetap aktif di Polri dan bakal pensiun pada Oktober 2024 mendatang.

Soal pencalonan dan pensiun, Armia mengaku sudah disampaikannya ke Mabes Polri. Sementara soal KTA Partai Aceh itu, Armia tak banyak bicara, dan hanya menjawab soal masa pensiun hingga persiapannya untuk Pilkada Aceh Tamiang.

"Saya kan pensiun kelak bulan Oktober, kelak kita bakal menyesuaikan, lantaran ini tetap bakal calon kan masih," kata Armia.

Berdasarkan Pasal 28 Ayat 1 UU Polri dinyatakan personil Polri bebas dari pengaruh semua parpol dan golongan, serta dilarang menjadi personil dan/atau pengurus partai politik. Selanjutnya pada Pasal 28 ayat 2 UU Polri ditegaskan personil Polri tak mempunyai kewenangan pilih dan kewenangan memilih.

Pelaksanaan pemungutan bunyi alias pencoblosan Pilkada 2024 digelar serentak se-Indonesia di wilayah provinsi dan kabupaten/kota pada 24 November mendatang.

Adapun tahapan pilkada sebelumnya adalah pendaftaran hingga pemenuhan bakal pasangan calon dari perseorangan 5 Mei-19 Agustus 2024. Selanjutnya pendaftaran paslon nan diusung parpol alias campuran parpol pada 27-29 Agustus 2024.

Tahapan berikutnya adalah penelitian persyaratan calon hingga penetapan pasangan calon nan digelar pada 22 September 2024.

Mengingat tahapan pilkada nan melangkah sebelum dirinya pensiun tersebut, Armia mengaku bakal mengusulkan permohonan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar dia bisa purnabakti lebih cepat.

"Ya kelak kita kasih ke Pak Kapolri mengenai permohonan untuk kita bisa pensiun," ujarnya.

Armia mengaku berdasar maju jadi calon orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tamiang lantaran kondisi wilayah itu sejak pemekaran 22 tahun lampau tetap tertinggal dengan wilayah lain nan ada di Aceh.

"Aceh Tamiang itu kampung saya, saya tahu persis gimana kondisinya, saya memandang perkembangannya belum sesuai harapan. Saya berkeinginan untuk membangun Aceh Tamiang dan mensejahterakan masyarakatnya," ujar Armia Fahmi.

Selain ke Partai Aceh, Armia Fahmi juga sudah mengantarkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Aceh Tamiang ke Partai NasDem, Demokrat, dan Gerindra.

(dra/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional