Wali Kota Denpasar Keluhkan Kabel Internet Semrawut ke Tim Elon Musk

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Denpasar, CNN Indonesia --

Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, untuk jasa internet Starlink di wilayah Kota Denpasar, pihaknya sudah sempat berkomunikasi dengan tim dari CEO SpaceX.

Komunikasi tersebut, soal kabel internet nan tidak rapih di Kota Denpasar dan komunikasi itu dilakukan sejak sebulan nan lalu, untuk meminta solusi mengenai itu.

"Secara jujur kita sudah ada pembicaraan sebelum ini dengan Elon Musk. Ini kota saya begini kabelnya, seperti ini ada tidak solusi, sudahlah kelak kita bawakan (kata tim Elon Musk)," kata Jaya Negara, usai meninjau langsung Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, di Jalan Laksamana VIII, Kota Denpasar, Bali, Minggu (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma ini kan kendalanya kudu ada Perpres (Peraturan Presiden) dulu, katanya jika tidak salah seperti itu, pemanfaatan starlink ini (harus ada Pepres), kelak baru peraturan, mungkin Kominfo, baru wilayah memanfaatkan. (Komunikasi kami) dari orang nan diutus beliau (Elon Musk), makannya salah satunya Denpasar dikasi kesempatan, sudah sekitar sebulan lalu," imbuhnya.

Sementara, mengenai peluncuran jasa internet starlink memilih Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, di Jalan Laksamana VIII, Kota Denpasar, Bali, lantaran jaringan di sekitar puskemas ini memang agak lemot.

"Saya juga tidak tau (kenapa memilih Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod). Karena, kami sebenarnya menawarkan nan di Puskemas Denpasar Barat, lantaran dekat dengan airport dan di sana juga ada pelayanan Damakesmas (Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat) dan lebih komplit dari di (puskemas) di sini," ujarnya.

"Tapi beliau tunjuk di sini. Tapi saya memandang ada info bahwa di sini yah jaringannya agak lemot makannya diujicoba dengan starlink akhirnya terangkat (akses internetnya). Kami juga tidak tau uji cobanya, rupanya di puskemas, angan kita starlink masuk di rumah-rumah masyarakat. Tapi rupanya di puskesmas mungkin dijadikan hulu dulu dan mungkin dari sana berkembang," ujarnya.

Jaya Negara juga mengatakan, ujicoba starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, adalah komitmen pemerintah nan mau membangun jasa internet sigap dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

"Dengan adanya digitalisasi ini, kontrolnya bisa dari lintas provinsi. Saya juga sangat berterimakasih dan tadi juga dari info base juga bisa memandang secara langsung kondisi rill perkembangan situasi kesehatan di Kota Denpasar," ujarnya.

Selain itu, dia berambisi dengan peluncuran starlink di Kota Denpasar kabel-kabel WiFi nan semerawut di Kota Denpasar ke depannya tidak ada lagi dan tata kota bisa lebih estetik.

"Yang terpenting itu, mumpung di sini diajukan starlink-nya mungkin juga kita bisa memandang tentang tata kota kita, apakah mungkin kabel-kabel WiFi ini bisa disinergikan dengan starlink ini. Harapan kita tidak ada kabel-kabel nan melintang lagi," ujarnya.

"Tapi beberapa info kita dapat bisa seperti itu, bakal ditaruh di suatu tempat kayak modem, itu kelak bisa menjangkau 200 KK. Nanti kita taruk beberapa titik sehingga jangkauan internet di masyarakat itu bisa maksimal dan estetika kota kita lebih baik," jelasnya.

Ia juga berharap, tidak hanya puskemas si seluruh Kota Denpasar ada jasa starlink tetapi pusat-pusat pelayanan untuk masyarakat di Kota Denpasar bisa menggunakan langsung internet starlink.

"Karena tujuannya komitmen kita, bakal meningkat prioritas pelayanan. Kita harapkan seperti itu, tidak puskemas saja pusat-pusat pelayanan kita bakal memanfaatkan starlink saja, lantaran kita, lihat akses cepat. Makannya, saya bilang tadi tidak hanya puskesmas, masyarakat pun jika bisa diharapkan pakai ini, dia tidak ada kabel taruk modem satu bisa tembus (ke internet starlink)," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin didampingi Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau langsung Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, di Jalan Laksamana VIII, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu (19/5) siang.

Menteri Sadikin meninjau langsung untuk memastikan kesiapan pemasangan perangkat starlink nan bakal diluncurkan oleh Elon Musk berbareng Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sore kelak sekitar pukul 15:30 WITA.

(kdf/mik)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional