Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan tidak ada hambatan dalam proses pembayaran ganti rugi lahan penduduk terdampak proyek tol Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, persoalan ini sedang diurus tim terpadu dengan merujuk Perpres Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN.

“Yang di tol 6A dan 6B itu tidak ada kendala. Sedang diinventarisasi,” kata Basuki ketika ditemui di Komplek DPR RI, Rabu, 18 September 2024.

Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN itu menargetkan proses pembayaran bisa dilakukan secepatnya. Basuki sekaligus menyatakan masyarakat sudah sepakat. “Tinggal tim terpadu inventarisasi,” ujar dia.

Sebelumnya, kepastian pembayaran lahan terdampak proyek tol IKN tetap menjadi pertanyaan warga. Salah satunya, Alfian, penduduk Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, nan kehilangan 7.000 meter persegi lahan sawit untuk proyek tol seksi 6B.

Alfian mengaku baru mendapat tukar rugi Rp 3 juta untuk pembayaran lahan 10 meter persegi saja. Sementara sisanya, belum ada kejelasan. Sebelumnya, menurut Alfian, Kementerian PUPR berjanji bakal bayar sisanya.

Namun, pembayaran tukar rugi itu tertunda lantaran menurut Alfian lahannya diklaim sebagai asset dalam penguasan alias ADP pemerintah. Padahal, lahan itu merupakan lahan miliknya nan sudah turun temurun sejak era nenek moyang. “ADP nan masuk ke lahan saya, bukan lahan saya masuk ADP,” kata Alfian ketika ditemui Tempo di kampungnya pada Ahad, 11 Agustus 2024.

Kabar teranyar, Alfian bercerita, da pertemuan antara Tim Otorita IKN dengan perwakilan penduduk pada awal September ini. Namun, dia tidak ikut dalam pertemuan nan digelar di rumah Kepala Adat Kelurahan Pemaluan lantaran kadung berangkat kerja. 

“Tapi saya dengar, bakal dibayar (lahan nan terdampak proyek tol). Cuma, sampai saat ini belum info pembayarannya,” kata Alfian kepada Tempo, Sabtu, 14 September 2024. Adapun, berasas info nan dia terima  dari Ketua RT, nantinya bakal ada pengukuran lahan nan terdampak proyek. “Tapi, punya saya belum,” tuturnya.

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Rp 140 Miliar

Iklan

Basuki Hadimuljono pernah mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran Rp 140 miliar untuk bayar tukar rugi lahan 2.086 hektare terdampak proyek ibu kota baru. Ganti rugi itu disiapkan untuk penduduk nan lahannya bakal digunakan untuk proyek tol seksi 6a dan 6b, pengendali banjir Sepaku, serta Masjid IKN.

Ia menjelaskan, pembayaran tukar rugi ini merujuk pada Perpres Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN. "Dari (sesuai) Perpres 75 itu, bakal kami bayar," kata Basuki di Kementerian PUPR, Jumat, 23 Agustus 2024. 

Sebelumnya, Basuki juga menyatakan pemerintah tidak menggusur warga. Ia berjanji pemerintah bakal memperhatikan kepentingan masyarakat. Kalaupun lahannya terdampak pembangunan IKN, pemerintah bakal memindahkannya ke tempat nan lebih baik.

"Jangan merasa digusur. Kalau direlokasi, mungkin," ujar Basuki  ketika ditemui di Komplek Kementerian PUPR pada Jumat, 3 Mei 2024.  "Pengertiannya kan beda, digusur dengan direlokasi."

Pilihan Editor: Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis