Warga Ungkap Tukang Bubur Diduga Teroris Tertutup Soal Identitas

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang laki-laki terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror kerap menutupi identitasnya selama tinggal di kontrakan di Kampung Kamojing Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Rawan, Ketua RW 12 Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing menjelaskan laki-laki nan ditangkap Tim Densus 88 Antiteror itu baru mengontrak rumah kontrakan sekitar sebulan lalu.

"Warga tidak ada nan tahu identitasnya, lantaran memang ditutup-tutupi," kata Rawan, Ketua RW 12 Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Karawang, Sabtu (15/6) disitat dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rawan, laki-laki itu mengontrak rumah tersebut sejak 12 Mei 2024. Saat itu laki-laki tersebut mengontrak rumah milik Asep Bahrum nan merupakan penduduk setempat.

"Pria itu mengontrak dengan nilai Rp450 ribu per bulan," ucap Rawan.

Rawan mengaku sempat heran atas sikap laki-laki itu, lantaran saat ditanya tentang identitasnya selalu beralasan, apalagi tidak mau mengenalkan dirinya.

"Saya itu sudah tiga kali datang ke kontrakan untuk menanyakan identitasnya. Tetapi dia selalu menolak dengan beragam alasan. Ketika diajak berkenalan pun tidak menanggapi," katanya.

Ia mengaku kaget setelah mendengar berita jika laki-laki itu merupakan terduga teroris sampai akhirnya ditangkap Tim Densus 88.

"Ya sangat kaget. Warga juga kaget di daerahnya rupanya ada orang terduga teroris," katanya.

Sementara itu, penyergapan dan penggeledahan rumah kontrakan nan dihuni laki-laki terduga teroris itu berjalan pada Sabtu (15/6).

Selain menangkap laki-laki itu, Tim Densus menyita peralatan bukti berupa serbuk berwarna putih dan kuning.

Asep Bahrum, pemilik kontrakan nan dihuni seorang laki-laki terduga teroris itu menyampaikan, ada sejumlah peralatan nan dibawa oleh petugas saat penggeledahan.

Ia mengaku jika dirinya sebagai pemilik kontrakan sempat mendampingi Tim Densus 88 Antiteror dalam penggeledahan. Ada sejumlah peralatan nan tersimpan di kontrakan nan dibawa oleh Densus 88.

"Ada (barang nan dibawa) tetapi saya kurang jelas. Itu ada buku, kemudian serbuk warna putih dan kuning di dalam plastik. Kalau tidak salah saya dengar, itu belerang," katanya.

Rumah kontrakan nan digerebek dan digeledah Tim Densus 88 Antiteror dihuni seorang laki-laki nan sehari-hari dikenal sebagai pedagang bubur sumsum. Dalam penggeledahan, pengamanan di sekitar letak kejadian cukup ketat. Polisi bersenjata komplit dan polisi berpakaian biasa melakukan penjagaan ketat.

(Antara/mik)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional