TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan Whoosh telah melayani 2,6 juta penumpang selama periode Januari hingga Juni 2024. GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyebut sejak awal tahun, volume penumpang terus menunjukan peningkatan.
Ini terjadi lantaran beberapa faktor, penggunaan jasa pemesanan rombongan dan frequent Whoosher nan dihadirkan untuk pengguna rutin nan juga mengalami peningkatan. “Selain itu adanya momen libur lebaran, long weekend dan libur sekolah juga menjadi salah satu aspek pendukung", ujar Eva lewat pernyataan tertulis, Jumat 5 Juli 2024.
Pada Semester I 2024, rata-rata volume penumpang bulanan KCIC mencapai 443 ribu penumpang per bulan. Puncaknya terjadi pada Juni 2024 dengan total penumpang mencapai 535 ribu penumpang per bulan.
Eva menambahkan rata-rata okupansi Whoosh juga terus terjaga di 60-70 persen di luar jam sibuk dan 80-100 persen pada jam sibuk pagi dan sore hari. “Penumpang pebisnis, wisatawan, pelajar, perorangan, dan rombongan silih berganti menggunakan Whoosh secara rutin,” ujarnya.
Karena itu pihak kereta sigap optimistis penjualan tiket tetap laku di semester dua tahun ini.. Berbagai penemuan menurut dia juga menjadi argumen peningkatan pengguna Whoosh, seperi menambah batal dan fitur mengubah agenda secara online. Pada 1 Juni 2024 Whoosh juga meluncurkan Frequent Whooser Card nan baru diluncurkan, saat ini sudah terjual lebih dari 200 kartu.
Iklan
Dengan menggunakan kartu ini, penumpang bisa menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk alias di hari libur maupun akhir pekan. Dengan bayar Rp 1.750.000 penumpang dapat menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy.
Setiap bakal memanfaatkan kartu Frequent Whoosher, penumpang wajib melakukan penukaran alias redeem tiket di Stasiun. Penukaran dilayani pada hari kerja di loket Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar pada pukul 09.00 sampai dengan 17.00 WIB.
Pilihan Editor: Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024