Yahya Staquf Tolak Klaim Eksklusif PKB Terhadap NU

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa organisasinya menolak klaim eksklusif PKB terhadap NU.

Staquf memahami banyak penduduk Nahdliyyin menjadi konstituen PKB.

Namun, tak sedikit pula di antara mereka nan menjadi konstituen partai-partai lain. Menurut Staquf, hanya 20 persen penduduk Nahdliyyin nan terafiliasi dengan PKB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, tapi juga banyak penduduk NU nan tersebar di partai-partai nan lain, maka nan kami tolak adalah klaim eksklusif PKB terhadap NU," kata Staquf di area Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).

Pernyataan itu disampaikan Staquf usai organisasinya menggelar rapat Pleno selama dua hari 27-28 Juli 2024. Rapat tersebut antara lain menghasilkan keputusan PBNU bakal mendalami hubungan dengan PKB.

Yahya mengatakan pihaknya mencermati hubungan antara PKB dengan PBNU nan kian meruncing dalam beberapa waktu terakhir. Dia mengaku PBNU terus mendapat serangan dari PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.

"Jadi NU, PKB tidak punya klaim eksklusif atas NU gitu, sehingga ya enggak bisa juga misalnya PKB menyalah-nyalahkan keputusan kelembagaan nan dibuat oleh NU," kata Staquf.

Dia misalnya menyoroti kritik PKB atas keputusan PBNU mencopot Ketua PWNU Jatim pada akhir Desember 2023 lalu. Staquf terutama heran dengan pernyataan PKB belakangan bakal membikin SK unik untuk NU Jawa Timur.

"Dan mereka tidak bisa terima, dan bahwa mereka bakal buatkan SK sendiri untuk pengurus PWNU Jawa Timur, ini kan masalah," katanya.

Oleh lantaran itu, Staquf menyatakan pihaknya telah menugaskan dua orang untuk kembali mendalami hubungan antara PKB dan PBNU. Tugas diberikan kepada Wakil Rais Aam Kyai Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.

Nantinya, kata Staquf, keduanya bakal memberikan rekomendasi kepada PBNU mengenai hubungan NU dengan PKB. Termasuk kesempatan jika PKB bakal dikembalikan di bawah PBNU.

"Kita lihat beliau berdua bakal bekerja lebih lanjut mendalami masalah ini, dan memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada PBNU, mengenai langkah-langkah nan kudu diambil," kata Staquf.

Sementara, lewat keterangan tertulis, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan pendirian partainya tak hanya untuk organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat memberikan pembekalan kepada seluruh personil legislatif PKB dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4 di Berastagi, Sumut.

"Jadi bukan untuk NU pribadi, tapi seluruh bangsa Indonesia, tapi untuk berkibarnya merah putih bagi kejayaan Indonesia," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7).

(thr/pua)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional