Yaqut Berhentikan Tenaga Ahli Kemenag Hasan Basri Usai Maju Pilgub

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 27 Agu 2024 10:07 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberhentikan Tenaga Ahli Kemenag Hasan Basri Sagala usai dipilih menjadi pendamping Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberhentikan Tenaga Ahli Kemenag Hasan Basri Sagala usai dipilih menjadi pendamping Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut.(CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberhentikan Hasan Basri Sagala dari kedudukan Tenaga Ahli Menteri Agama usai dipilih oleh bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjadi bakal calon wakil gubernur nan bakal mendampinginya.

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menyatakan surat keputusan (SK) pemberhentian Hasan Sagala sudah ditandatangani Yaqut pada 26 Agustus 2024.

"Hasan Sagala telah mencalonkan diri sebagai calon wakil Gubernur Sumatera Utara tanpa izin dari Menteri Agama selaku pemimpin langsung. Sehingga, secara patokan tidak ada pilihan selain memberikan hukuman tegas diberhentikan dari jabatannya," tegas Anna Hasbie di Jakarta, Selasa (27/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anna menjelaskan diterbitkannya SK pemberhentian Hasan sebagai tenaga mahir menteri kepercayaan dilakukan dalam rangka tertib administrasi.

"Jadi mulai Senin (26/8) Hasan Sagala sudah bukan lagi Tenaga Ahli Menteri Agama dan tidak diperkenankan menggunakan segala atribut nan berkenaan dengan Kementerian Agama," sebut Anna.

Selain menjabat Tenaga Ahli Menag, aktivitas Hasan Basri Sagala juga tercatat di lingkup Nahdlatul Ulama (NU). Namun lantaran ikut dalam kontestasi Pilgub Sumut dia diketahui telah mundur dari NU.

"Berdasarkan info nan saya peroleh, Hasan Sagala juga sudah mengundurkan diri dari NU," kata dia.

Edy Rahmayadi mengumumkan bakal menggandeng Hasan untuk maju di Pilgub Sumut 2024 pada Sabtu (24/8) lalu.

"Untuk wakil saya (memilih) Hasan Basri Sagala," kata Edy kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (24/8) malam.

Edy menilai Hasan merupakan akademisi serta punya latar belakang nan baik, terutama dalam bagian pendidikan.

"Yang ketiga memang dia seorang akademisi. Ustaz nan terbaik dalam kuliahnya. nan keempat mempunyai motivasi semangat dan tidak pernah berurusan dengan perihal hal nan negatif," ungkap Edy.

(rzr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional