Zulhas soal Usul 4 Nama Calon Menteri: Hak Prerogatif Prabowo

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 23 Mei 2024 05:28 WIB

Ketum PAN Zulhas menegaskan segala keputusan soal pembentukan kabinet merupakan kewenangan prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) merespons rumor partainya mengusulkan empat nama calon menteri kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/ Farid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) merespons rumor partainya mengusulkan empat nama calon menteri kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Zulhas tidak membenarkan alias membantah soal komposisi alias jumlah menteri itu. Zulhas hanya menegaskan segala keputusan soal pembentukan kabinet merupakan kewenangan Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kabinet itu acapkali saya mengatakan itu kewenangan prerogatifnya bapak presiden terpilih. Terserah beliau," kata Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/5).

Pun saat ditanya perihal PAN nan lebih spesifik meminta jatah satu bangku menteri koordinator, dia kembali menyatakan bahwa segala nan berasosiasi tentang bangku menteri merupakan kewenangan Prabowo.

"Hak prerogatif bapak presiden terpilih, terserah beliau," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya membenarkan ada empat nama menjadi calon kuat menteri nan diusulkan partainya kepada Prabowo-Gibran.

Empat nama nan dimaksud yakni, Ketua Umum Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Yandri Susanto dan Viva Yoga Mauladi, dan Sekjen Eddy Soeparno.

Namun, Bima tak menjawab gamblang soal pos kementerian nan rencananya bakal diberikan Prabowo. Ia juga tak menjelaskan soal berita bangku kementerian koordinator nan diberikan untuk PAN.

Sementara itu Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming saat ini belum final dan tetap menunggu hasil revisi UU Kementerian Negara di DPR.

Saleh menuturkan jika revisi itu sudah disahkan jumlah kementerian di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan bisa saja bertambah alias berkurang.

"Terkait jumlah personil kabinet, menurut saya, belum ada kepastian. Sebab, di DPR tetap ada agenda pembahasan revisi UU Kementerian Negara," ucap Saleh saat dihubungi, Selasa (21/5).

(khr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional